Diterjang Banjir Bandang Cicurug Sukabumi, Pabrik Aqua Setop Produksi
Banjir bandang terjadi akibat luapan air sungai Citarik-Cipeuncit dengan ketinggian air sekitar 5-6 meter. Akibatnya, sekitar 12 rumah terbawa hanyut, 85 unit rumah terendam, dan beberapa kendaraan terbawa hanyut.
Nasional
JAKARTA – Bencana banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat juga merendam sebagian pabrik PT Aqua Golden Mississipi yang berada di Jalan Siliwangi nomor 70 Desa Mekarsari.
Operasional pabrik milik salah satu perusahaan air mineral dalam kemasan Aqua Golden Mississippi dihentikan sementara akibat banjir bandang Sungai Citarik-Cipeuncit.
“Kami telah melakukan penghentian sementara fasilitas produksi PT Aqua Golden Mississippi untuk memastikan keamanan dan keselamatan karyawan kami,” kata Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa, 22 September 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Ia menyatakan bahwa, salah satu lokasi produksi Aqua, PT Aqua Golden Mississippi yang berada di Kecamatan Cicurug, ikut terkena dampak dari banjir bandang tersebut.
Perusahaan, lanjutnya, terus berkoordinasi dengan pihak berwenang dalam menangani masalah ini. Manajemen Aqua juga tetap menerapkan protokol keselamatan dan keamanan dengan mengikuti standar yang berlaku. Selain itu, ujar dia, saat ini seluruh karyawan dipastikan dalam kondisi aman.
Sementara itu perusahaan segera melakukan berbagai langkah pengamanan untuk terus memastikan kualitas terbaik bagi konsumen. Manajemen Aqua juga memastikan pasokan produk dapat terus terpenuhi dengan kualitas yang tetap terjaga.
“Kami pun memastikan bahwa kondisi ini tidak berimplikasi pada kualitas serta layanan produk Aqua dan pasokan untuk para konsumen tetap terpenuhi melalui fasilitas pabrik kami yang lain,” katanya.
Arif mengemukakan, fokus pihaknya selanjutnya saat ini adalah membantu masyarakat yang berada di dekat fasilitas pabrik. Masyarakatlah menurut dia yang justru banyak mengalami kerugian akibat banjir bandang ini.
Banjir bandang terjadi akibat luapan air sungai Citarik-Cipeuncit dengan ketinggian air sekitar 5-6 meter. Akibatnya, sekitar 12 rumah terbawa hanyut, 85 unit rumah terendam, dan beberapa kendaraan terbawa arus. (SKO)