<p>Puluhan nasabah Jiwasraya yang tergabung dalam Forum Korban Jiwasraya melakukan aksi damai di Kantor Pusat Jiwasraya, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2020. Aksi dilakukan demi menuntut kejelasan atas pencairan dana bagi para nasabah korban Jiwasraya yang sudah tidak jelas selama 2 tahun belakangan ini. Seperti diketahui Jiwasraya mengalami tekanan likuiditas sehingga  tidak dapat membayar klaim polis jatuh tempo nasabah JS Saving Plan sebesar Rp802 miliar. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Korporasi

Ditinggal Hexana ke IFG, Erick Thohir Tunjuk Eks Bos AIA Jadi Dirut Jiwasraya

  • Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan perombakan terhadap perombakan manajemen terhadap perusahaan pelat merah bidang asuransi. Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Angger P Yuwono menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Korporasi
Muhamad Arfan Septiawan

Muhamad Arfan Septiawan

Author

JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan perombakan terhadap perombakan manajemen terhadap perusahaan pelat merah bidang asuransi. Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Angger P Yuwono menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Angger tercatat menggantikan Hexana Tri Sasongko yang diutus Erick menjadi Wakil Direktur Utama (Wadirut) Holding BUMN asuransi dan penjaminan Indonesia Financial Group.

Penunjukan Angger mengacu kepada Surat Menteri BUMN nomor SK-185/MBU/06/2021 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Jiwasraya.

Sekretaris Perusahaan Jiwasraya Kompyang Wibisana menyebut hadirnya Angger bisa membawa angin segar kepada Jiwarya usai dilanda sengkarut korupsi. Angger pun akan menjadi tumpuan baru untuk menjamin nasib keberlangsungan program restrukturisasi polis Jiwasraya.

“Keputusan perubahan susunan direksi ini juga merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah bersama manajemen baru Jiwasraya untuk menyelamatkan manfaat polis yang dimiliki peserta asuransi Jiwasraya,” kata Kompyang dalam keterangan tertulis, Selasa, 8 Juni 2021.

Perjalanan Karier

 Angger memang tercatat telah lama berkarier di perusahaan asuransi. Pria kelahiran Magelang ini mengawali karier sebagai manajer Aktuaria dan IT PT Asuransi Mukjizat Utama pada 1987-1988.

Angger pun pindah ke PT Asuransi Bdui Insani pada 1998 dengan menempati posisi yang sama seperti di perusahaan sebelumnya. Namun, karier Angger di PT Asuransi Bdui Insani hanya bertahan setahun saja.

Alumni matematika Institut Teknologi Bandung (ITB) itu kemudian melanjutkan karier sebagai Direktur Aktuaria di Cigna Life Indonesia. Di sini, Angger bertahan dari 1990 hingga 1999 sebelum akhirnya bergeser ke PT AIA Indonesia.

Di AIA Indonesia, Angger menduduki jabatan Direktur & Aktuaris pada 1999 hingga 2001. Kemudian, Angger menempati posisi komisaris pertamanya di PT Asuransi Bintang Tbk pada 2005 hingga 2007.

Malang melintang di dunia aktuaria, Angger pun aktif menjadi ketua umum Asosiasi Konsultan Aktuaria Indonesia (AKAI) pada 2017-2020. Selain itu, Angger diketahui pernah aktif sebagai ketua umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) pada 2005-2011.