Ditinggal Starbucks, Rusia Bikin Kedai Kopi Tandingan Bernama Stars Coffee

JAKARTA - Usai Starbucks angkat kaki dari Rusia, kini negeri beruang merah menghadirkan sebuah kedai kopi bernama Stars Coffee.

Setelah ditelusuri, Stars Coffee sangat identik Starbucks. Mulai dari logo Stars Coffee yang menjeplak desain duyung dengan rambut tergerai.

Namun, perbedaan yang mencolok tentu berada di kepala, di mana logo dari Stars Coffee ini adalah memakai penutup kepala dari Rusia bernama Kokoshnik. Menyusul hal ini, pihak Starbucks enggan memberikan komentar.

"Kami tidak ingin berkomentar apapun," ujar Starbucks seperti dikutip dari AP, Jumat, 19 Agustus 2022.

• Minta Subsidi Rp13 Triliun Untuk Starlink, Elon Musk Pulang dengan Tangan Hampa
• 5 Fakta Menarik Terminal Kijing, Pelabuhan Terbesar di Kalimantan
• Sharp Bangun Pabrik AC Senilai Rp528 Miliar di Indonesia, Berpotensi Serap 1.000 Pekerja

Menu yang ditawarkan di Stars Coffee pun beberapa tampak familiar dengan apa yang dihadirkan di Starbucks. Usut punya usut, ide untuk membeli aset Starbucks dan mengubahnya menjadi Stars Coffee datang dari Yunus Yusupov, seorang penyanyi dan Anton Pinsky.

Pada Kamis 18 Agustus 2022 waktu setempat, mereka berkeinginan untuk membuka beberapa bangunan bekas Starbcuks dan menggantinya dengan identitas baru.

"Kami berjanji akan membuka kedai yang sudah ditinggalkan oleh Starbucks dan menggantinya dengan nama baru. Bahkan kami akan melebarkan bisnis makanan dan minuman di Rusia," ujar Yunus Yusupov dan Anton Pinsky, seperti dikutip dari AP pada Jumat, 19 Agustus 2022.

• Diklaim Lebih Sulit Dipalsukan, Ini Penampakan 7 Uang Rupiah Baru Emisi 2022
• Simak Update Peraturan dan Persyaratan Perjalanan Dalam Negeri Terbaru
• Imbas Naiknya Harga Barang Pokok, Pedagang Pasar dan Ritel Khawatir Omzet Turun

Sebagai informasi, Starbucks sudah beroperasi di Rusia semenjak 2007 dengan memiliki sebanyak 130 gerai dan dimiliki oleh Alshaya Group Kuwait. Kendati demikian, Starbucks merupakan satu dari sekian banyak perusahaan asal Amerika Serikat yang memilih hengkang dari Rusia.