<p>SOHO Pancoran milik PT Agung Podomoro LAnd Tbk. (APLN). / Dok. Agung Podomoro Land</p>
Korporasi

Ditopang Penjualan Apartemen, Agung Podomoro Raup Pendapatan Rp1,55 Triliun per Semester I-2021

  • Perusahaan properti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp1,55 triliun sepanjang paruh pertama tahun 2021.
Korporasi
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – Perusahaan properti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp1,55 triliun sepanjang paruh pertama tahun ini.

Pendapatan ini disumbang oleh paling banyak oleh penjualan apartemen, yakni Rp554 miliar. Disusul oleh penjualan rumah tinggal Rp421 miliar, kios dan gerai Rp42,3 miliar, rumah kantor Rp14,4 miliar, penjualan tanah Rp12,3 miliar, dan rumah toko sebesar Rp2,3 miliar.

Sementara itu, dari pendapatan sewa menyumbang sebesar Rp352 miliar, hotel sebesar Rp148 miliar, dan lain-lain Rp6 miliar.

Sepanjang semester I-2021, emiten properti ini juga berhasil mencatatkan pra penjualan (marketing sales) sebesar Rp1 triliun di luar pajak pertambahan nilai (PPN).

Capaian marketing sales tersebut melonjak 90% dari catatan pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pada semester I-2020, APLN hanya mencatat marketing sales sebesar Rp532 miliar.

Adapun 79% dari marketing sales ini diperoleh melalui penjualan Podomoro Park di Bandung, Podomoro City Deli Medan, Pakubuwono Spring dan Podomoro Golf View di Cimanggis.

Per semester I-2021, beban pokok pendapatan APLN tercatat sebesar Rp991 miliar, dengan jumlah kas dan setara kas Rp749 miliar.

Namun, perseroan membukukan rugi yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp407 miliar pada periode ini.

Adapun total liabilitas tercatat sebesar Rp19,3 triliun, dengan total ekuitas Rp10,9 triliun. Untuk total aset, APLN berhasil membukukan Rp30,2 triliun terdiri dari aset lancar Rp11,09 triliun dan aset tidak lancar Rp19,1 triliun.

Dalam satu dekade terakhir, APLN berhasil merampungkan lebih dari 50 proyek properti yang mayoritas ditujukan kepada segmen kelas menengah. 

Proyek-proyek tersebut mulai dari low cost apartment hingga high end apartment di bilangan Jakarta Selatan, high end dan neighbourhood mall, shop houses, hotel dan office tower.

APLN memiliki 40 anak usaha dengan rincian 13 entitas dengan kepemilikan tidak langsung melalui anak usaha, serta 2 entitas asosiasi di bidang properti di Jakarta, Bogor, Karawang, Bandung, Bali, Balikpapan, Batam, Makassar dan Medan.