PT PP Properti Tbk
Korporasi

Ditopang Penjualan Apartemen, PP Properti (PPRO) Raih Pendapatan Rp1,3 Triliun di Kuartal III 2022

  • PT PP Properti Tbk (PPRO) mencatatkan kenaikan pendapatan usaha sebanyak 59,95% dari sebelumnya Rp847 miliar menjadi Rp1,35 triliun rupiah.

Korporasi

Feby Dwi Andrian

JAKARTA - PT PP Properti Tbk (PPRO) mencatatkan kenaikan pendapatan usaha sebanyak 59,95% dari sebelumnya Rp847 miliar menjadi Rp1,35 triliun rupiah.

Dalam laporan keuangan perusahaan, pendapat PPRO disokong oleh penjualan realti. Adapun secara spesifik ditopang oleh penjualan apartemen yang melesat 110% dari Rp576 miliar menjadi Rp1,21 triliun namun tidak diikuti oleh penjualan tanah yang amblas 97,52% menjadi Rp4,95 miliar rupiah.

Kemudian pada pendapatan properti di sisi hotel, PPRO meraih pendapatan sebanyak Rp95 miliar rupiah, melonjak dari tahun sebelumnya Rp41 miliar, disusul oleh pendapatan service charge Rp23 miliar dan pendapatan sewa yang meraih Rp15 miliar.

Hal itu berimbas pada beban pokok penjualan yang naik cukup signifikan dari Rp742 miliar menjadi Rp1,19 triliun. Disusul oleh laba kotor perusahaan Rp159 miliar dan beban usaha Rp39 miliar.

Kendati demikian, laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami penurunan yang cukup dalam dari sebelumnya Rp11,67 miliar menjadi Rp5,81 miliar atau turun 50,18%.

Sementara itu, pada sisi ekuitas perusahaan, mengalami pertumbuhan tipis dari sebelumnya Rp4,49 triliun menjadi Rp4,55 triliun. Diikuti oleh jumlah liabilitas yang merengkuh Rp17,19 triliun dan jumlah aset yang mencapai Rp21,74 triliun dari sebelumnya Rp21,08 triliun.