Ditopang Proyek Hunian Sentul, Marketing Sales Triniti Land (TRIN) Melonjak 170 Persen ke Rp870 Miliar
- Marketing sales PT Perintis Triniti Tbk (TRIN) atau Triniti Land ditopang proyek hunian berskala kota Sequoia Hills di Sentul
Korporasi
JAKARTA - PT Perintis Triniti Tbk (TRIN) atau Triniti Land membukukan pendapatan prapenjualan (marketing sales) sebesar Rp 870,3 miliar hingga November 2022. Angka ini melonjak hingga 170% dibandingkan dengan marketing revenue TRIN sepanjang tahun 2021.
Capaian marketing sales TRIN juga telah mencapai 96,7% dari target perseroan sepanjang 2022 yakni sebesar Rp 900 miliar. Presiden Direktur dan CEO PT Perintis Triniti Properti Tbk Ishak Chandra mengungkapkan,dengan demikian, perseroan optimis dapat mencapai target marketing revenue hingga akhir tahun.
”Penjualan tahun 2022 yang naik 170% dibandingkan tahun sebelumnya dan pencapaian sales tahun ini merupakan hasil dari proyek baru Triniti Land yang didapat tahun 2022 seperti Seqouia Hill Sentul," ujar dia, dalam keterangan resmi, Kamis, 8 Desember 2022.
- Siluman Su-57 Felon Rusia Mendapat Pawang Tempur Pertama
- Harga Minyak Dunia Merosot ke US$79 per Barel, Pertalite Tak Kunjung Turun
- Ambisius! Erick Akan Bubarkan 600 Anak Cucu Perusahaan BUMN
Kontributor paling besar dari marketing revenue TRIN hingga November 2022 yaitu proyek terbaru perseroan Sequoia Hills yang berada di Sentul. Proyek hunian berskala kota ini menyumbang pendapatan sebesar 51,2 % atau berkontribusi sebesar Rp 446 miliar. Perolehan ini disusul oleh Collins Boulevard dengan pendapatan sebesar Rp225,8 miliar atau sebesar 25,9%.
Sementara itu, hingga awal Desember 2022, Triniti Land telah menjual habis cluster terbaru yang ada di Sequoia Hills yakni Cluster Earthville. Cluster ini merupakan cluster yang dikembangkan oleh perseroan yang menyasar pasar menengah ke atas dengan range harga Rp 1,6 miliar hingga sekitar Rp 7 miliar.
Ishak mengatakan penjualan cluster Earthville ini sekaligus membuktikan tingginya animo masyarakat terhadap proyek-proyek Triniti Land dan dapat menopang marketing revenue Desember 2022 dan keseluruhan marketing revenue tahun 2022.
“Strategi perusahaan untuk masuk ke rumah tapak dengan konsep dan segmen yang berbeda sudah tepat. Ke depannya kami akan banyak mengembangkan rumah tapak dan Business and Logistik Park di daerah yang sedang berkembang di luar Jabodetabek”, kata Ishak Chandra
Seperti diketahui, selain Sequoia Hills, perseroan juga melebarkan sayap ke beberapa wilayah baru seperti di Lampung dengan proyek Holdwell Business Park. Kemudian, di wilayah Nusa Tenggara Timur dengan proyek Tana Mori, kawasan pariwisata premium yang merupakan salah satu premium destinasi yang di tentukan oleh pemerintah.