<p>Karyawati menunjukkan mata uang Dolar Amerika dan Rupiah di salah satu teller bank, di Jakarta, Rabu, 3 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

Ditopang Sentimen Dana Asing ke Pasar SBN, Nilai Kurs Rupiah Ditutup Menguat 77 Poin

  • Nilai kurs rupiah ditutup di posisi Rp15.077 per-dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu, 18 Januari 2023,
Pasar Modal
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - Nilai kurs rupiah ditutup menguat 77 poin didukung oleh arus dana asing untuk surat berharga negara (SBN) yang cukup baik berkat sentimen-sentimen positif.

Menurut data perdagangan Bloomberg, Rabu, 18 Januari 2023, nilai kurs rupiah ditutup di posisi Rp15.077 per-dolar Amerika Serikat (AS).

Pada perdagangan sebelumnya, Selasa, 17 Januari 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 120 poin di level Rp15.165 per-dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan sentimen positif dari data inflasi AS dan pembukaan aktivitas China telah mendorong dana asing untuk masuk ke pasar surat utang Asia, termasuk Indonesia.

Menurut data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, sejak awal tahun hingga 16 Januari 2023, dana asing di pasar SBN tercatat sebesar Rp23,5 triliun.

"Inflow di pasar SBN tanah air ini terjadi di tengah arus keluar di pasar saham," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Rabu, 18 Januari 2023.

Ibrahim menambahkan, sentimen positif di pasar global pada awal tahun ini lebih kondusif karena adanya ekspektasi yang berkembang dari data inflasi AS yang menurun dan memulihnya ekonomi China.

Persepsi investor pada kondisi fundamental Indonesia pun masih positif, apalagi pemerintah baru saja merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Devisa Hasil Ekspor (DHE).

Salah satu aturan yang ditetapkan adalah jangka waktu devisa parkir dalam negeri yang membuat Dengan keluarnya PP tersebut, dolar AS hasil ekspor akan terparkir di bank dalam negeri sehingga mata uang rupiah berpotensi untuk menguat.

"Selain itu, pelaku pasar mulai berekspektasi dalam pertemuan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada Rabu dan Kamis akan melonggarkan kebijakan moneter agresifnya dengan menahan suku bunga acuannya pada level 5,5%," kata Ibrahim.

Menurut Ibrahim, untuk perdagangan Kamis, 19 Januari 2023, nilai kurs rupiah berpotensi ditutup menguat di rentang Rp15.040-Rp15.130 per-dolar AS.