<p>ilustrasi: teknologi<br />
virtual reality/medium</p>
Dunia

Dituding Curi Teknologi dan Untungkan Musuh, AS Layangkan Dakwaan ke 5 WNA

  • Amerika Serikat (AS) melayangkan dakwaan atas lima kasus terkait dugaan pencurian teknologi yang menguntungkan musuh AS.
Dunia
Rizky C. Septania

Rizky C. Septania

Author

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) melayangkan dakwaan atas lima kasus terkait dugaan pencurian teknologi yang menguntungkan musuh.

Mengutip Reuters Rabu, 17 Mei 2023, kelima kasus tersebut adalah yang pertama diumumkan oleh tim yang disebut pasukan penyerang AS yang dibentuk pada bulan Februari.

Tim tersebut dibentuk untuk melindungi teknologi sensitif, meskipun penyelidikan dimulai sebelum dibuat.

"Kami waspada dalam menegakkan hukum AS untuk menghentikan aliran teknologi sensitif ke musuh asing kami. Kami berkomitmen untuk melakukan semua yang kami bisa untuk mencegah alat canggih ini jatuh ke tangan musuh asing," kata Matt Olsen, kepala Divisi Keamanan Nasional Departemen Kehakiman.

Lima terdakwa tersebut merupakan warga negara asing. Dua terdakwa berasal dari China, dua dari Rusia, dan satu dari Yunani.

Dugaan Motif

Kelimanya itu dituding berupaya mencuri teknologi dan informasi untuk membawa keuntungan pada China, Rusia dan Iran. Salah satu terdakwa di antaranya adalah mantan insinyur Apple. Ia dituduh sengaja membocorkan teknologi kendaraan otonom Apple dan kemudian melarikan diri ke China.

Adapun Mantan insinyur Apple diidentifikasi sebagai Weibao Wang berusia 35 tahun. Sebelumnya tinggal di Mountain View, California dan dipekerjakan oleh Apple pada tahun 2016.

Pada 2017, dia menerima pekerjaan dari sebuah perusahaan China yang berbasis di AS untuk mengembangkan mobil tanpa pengemudi. Hal tersebut dilakukannya sebelum mengundurkan diri dari Apple.

Setelah hari terakhirnya di Apple, Departemen Kehakiman mengatakan perusahaan menemukan bahwa dia telah mengakses data hak milik dalam jumlah besar pada hari-hari sebelum kepergiannya. Agen federalkemudian  menggeledah rumahnya pada Juni 2018 dan menemukan "sejumlah besar" data dari Apple, tambahnya.

Namun, Tak lama setelah pencarian tersebut, Wang naik pesawat dan melarikan diri ke China.

Kasus lainnya terkait China melibatkan  jaksa di New York mengumumkan dakwaan terhadap Xiangjiang Qiao karena diduga menggunakan perusahaan China yang menjadi sasaran sanksi Amerika untuk menyediakan bahan yang digunakan dalam produksi senjata pemusnah massal ke Iran.

Selain itu, Dua dari kasus tersebut melibatkan apa yang oleh para pejabat AS disebut sebagai jaringan pengadaan yang dibuat untuk membantu dinas militer dan intelijen Rusia mendapatkan teknologi sensitif.

Warga negara Rusia Oleg Sergeyevich Patsulya dan Vasilii Sergeevich Besedin didakwa di Arizona karena diduga menggunakan perusahaan mereka yang berbasis di Florida untuk mengirim suku cadang pesawat ke perusahaan penerbangan Rusia. Saat ini Departemen Perdagangan sedang berupaya menangguhkan hak ekspor mereka.

Kemusian, Pria asal Yunani. Nikolaos Bogonikolos juga ikut didakwa atas  penyelundupan teknologi militer asal AS ke Rusia saat dia beroperasi sebagai kontraktor pertahanan untuk NATO.