Dituding Teroris, Jubir Meta Jadi Buron Rusia
- Seorang juru bicara Meta, Andy Stone jadi buron Rusia
Dunia
MOSKOW - Seorang juru bicara Meta, Andy Stone jadi buron Rusia. Andy Stone dicari oleh kementerian atas tuduhan terorisme yang tidak ditentukan
Mengutip Insider, tidak disebutkan secara rinci tuduhan apa yang diterima Stone sehingga menjadi buron Pemerintah Rusia. Namun, Kantor berita negara Rusia TASS melaporkan bahwa Stone dicari berdasarkan pasal KUHP Rusia.
Sekilas mengenai Andy Stone, Ia diketahui menjabat sebagai direktur komunikasi untuk Meta. Mengutip akun LikedIn-nya Stone telah bekerja di perusahaan media sosial tersebut sejak 2014.
- Tarif Tol Semarang-Solo Naik Mulai Hari Ini, Intip Rinciannya
- Pertumbuhan Lahan Industri Bergeser ke Purwakarta-Subang
- Kala Waskita Karya (WSKT) Terancam Delisting oleh Bursa Efek Indonesia
Mengutip laporan, Stone pernah ditangkap secara in absensia oleh pengadilan Rusia pada pertengahan November. Rincian kasusnya belum dirilis. Basis data buronan juga tidak memberikan rincian apapun tentang kasusnya.
Imbas Ketegangan Rusia dan Barat
Didapuknya Stone sebagai buron pemerintah tak lepas dari imbas tindakan keras Rusia terhadap raksasa media sosial tersebut. sebagaimana diketahui, Sebelum perang di Ukraina , produk besutan Meta seperti Facebook dan Instagram menikmati popularitas di kalangan pengguna Rusia.
Setelah Invasi Rusia ke Ukraina, situs tersebut kemudian dilarang di Rusia. Meta sendiri kini telah terdaftar sebagai organisasi teroris dan ekstremis sejak Oktober 2022.
Rusia juga membuka kasus terhadap Meta pada Maret 2022 yang juga melibatkan Stone. Pemerintah Rusia mengatakan bahwa perusahaan tersebut mempromosikan aktivitas teroris setelah mengubah aturan ujaran kebencian untuk pengguna di Ukraina dan Polandia .
Mengutip Mediazona, pada saat itu, kementerian Rusia menyebut Stone dalam siaran persnya setelah dia mengumumkan keputusan Meta untuk menyetujui pengguna memposting tulisan tentang kematian penjajah Rusia.