Ditunjuk Jadi Dirjen Imigrasi, Segini Harta Kekayaan Bos Krakatau Steel Silmy Karim
- Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) Silmy Karim resmi terpilih menjadi Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Dirjen Imigrasi Kemenkumham)
Korporasi
JAKARTA – Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) Silmy Karim resmi terpilih menjadi Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Dirjen Imigrasi Kemenkumham).
Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Andap Budhi Revianto, mengatakan dengan terpilihnya Karim, maka Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham memiliki direktur jenderal definitif yang sebelumnya diisi pelaksana tugas, Widodo Ekatjahjana.
Karim ditunjuk sebagai dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM berdasarkan ketetapan yang tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 165/TPA/2022 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Merujuk kabar yang beredar, Karim membenarkan bahwasanya dia sudah terpilih sebagai direktur jenderal Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.
"Iya Keppres sudah terbit. Dilantik awal Januari," kata dia pada media, dikutip Selasa 27 Desember 2022.
Harta Kekayaan
Berdasarkan laman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), Silmy tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp208,8 miliar pada laporan 10 Maret 2022.
Harta itu didominasi oleh 16 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan. Total, nilai harta tidak bergeraknya mencapai Rp145 miliar.
Untuk harta bergerak, Silmy melaporkan memiliki tujuh alat transportasi senilai Rp2,97 miliar. Perinciannya, dua motor Harley Davidson tahun 2013 dan 1998 senilai masing-masing Rp450 juta.
Kemudian, Jeep CJ7 tahun 1988 senilai Rp275 juta.
Lalu, Jeep Wrangler Tahun 1996 senilai Rp450 juta, mobil Toyota Land Cruiser tahun 1981 senilai Rp350 juta, Land Rover Range Rover Rp500 juta, dan Mercedes Benz 280E tahun 1979 senilai Rp500 juta.
Harta bergerak lainnya yang dia laporkan namun tak dirinci senilai Rp7,2 miliar. Surat berharga senilai Rp9,3 miliar, serta kas dan setara kas senilai Rp 53 miliar.
Total hartanya mencapai Rp217 miliar. Namun, Silmy tercatat memiliki utang sebesar Rp9 miliar. Sehingga, kekayaan bersihnya sebesar Rp 208,8 miliar