Ditunjuk Jokowi Jadi CEO LPI, Ridha Wirakusumah Mundur dari Kursi Bos Bank Permata
Setelah menerima mandat sebagai CEO Lembaga Pengelola Investasi (LPI) dari Presiden Joko Widodo, Direktur Utama PT Bank Permata Tbk (BNLI) Ridha D.M. Wirakusumah resmi mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya saat ini.
Industri
JAKARTA – Setelah menerima mandat sebagai CEO Lembaga Pengelola Investasi (LPI) dari Presiden Joko Widodo, Direktur Utama PT Bank Permata Tbk (BNLI) Ridha D.M. Wirakusumah resmi mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya saat ini.
Informasi tersebut tertuang dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat, 19 Februari 2021. Dalam surat resmi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Permata melaporkan telah menerima surat pengunduran diri Ridha.
“Dengan ini disampaikan bahwa PT Bank Permata Tbk (Perseroan) telah menerima surat pengunduran diri Bapak Ridha DM Wirakusumah selaku Direktur Utama Perseroan melalui suratnya tertanggal 18 Februari 2021,” tulis Sekretaris Perusahaan Bank Permata Katharine Grace dalam surat itu.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Hal ini sehubungan dengan ketentuan Pasal 9 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik (POJK 33/2014).
Selanjutnya untuk memenuhi ketentuan Pasal 8 ayat 3 POJK 33/2014, keputusan atas permohonan pengunduran diri Ridha DM Wirakusumah dari jabatannya sebagai Direktur Utama perseroan akan dilaksanakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat.
Sebelumnya, Bank Permata juga ‘menyumbang’ Komisaris Independen yakni Haryanto Sahari sebagai salah satu Dewan Pengawas LPI. Haryanto telah resmi dilantik untuk jabatannya pada Januari 2021.
Ridha akan menempati posisi direksi LPI bersama dengan lima orang lainnya yaitu:
1. Chief Executive Officer (CEO): Ridha DM Wirakusumah (Dirut Bank Permata)
2. Deputy CEO: Arief Budiman (mantan Direktur Keuangan Pertamina)
3. Chief Investment Officer (CIO): Stefanus Ade Hadiwidjaja (Managing Director of Creador)
4. Chief Risk Officer (CRO): Marita Alisjahbana (Country Risk Manager Indonesia Citi)
5. Chief Financial Officer (CFO) Eddy Porwanto (mantan Direktur Keuangan Garuda Indonesia). (SKO)