Ditutup Menguat, IHSG Berhasil Tembus Level Psikologis 6.700
- Menurut data RTI Business, Rabu, 21 Juni 2023, IHSG ditutup menguat 0,63% di posisi 6.702,62 setelah sebelumnya bergerak di rentang 6.635,67-6.702.
Bursa Saham
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat dan berhasil menembus level resistance psikologis pada posisi 6.700.
Menurut data RTI Business, Rabu, 21 Juni 2023, IHSG ditutup menguat 0,63% di posisi 6.702,62 setelah sebelumnya bergerak di rentang 6.635,67-6.702.
Pagi ini, Rabu, 21 Juni 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,22% di posisi 6.645,75 setelah ditutup melemah 0,38% di level 6.660,45 pada perdagangan Selasa, 20 Juni 2023.
- Target Bauran Energi Baru Terbarukan 23 Persen Tahun 2025, Jauh Panggang dari Api
- Kalah Saing dengan GoTo, Grab Kembali PHK Karyawan
- Geliat Ekspor Industri Kendaraan Moncer, Astra (ASII) Raup Berkahnya
Pada perdagangan kemarin, sebanyak 197 saham menguat, 338 saham menurun, dan 213 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai Rp8,24 triliun, sedikit meningkat dari Rp7,84 triliun yang tercatat pada perdagangan Senin, 19 Juni 2023.
Sebelumnya, Founder WH Project William Hartono mengatakan bahwa IHSG tengah menguji resistance psikologis di posisi 6.700.
Potensi penguatan IHSG dikatakan William sudah terlihat dari penutupan perdagangan sebelumnya yang diakhiri dengan pola candlestick hammer.
Pola candlestick hammer ini dikatakan oleh William sebagai indikasi adanya daya beli yang besar sehingga membuka peluang indeks untuk mengalami rebound.
Tatkala IHSG menguat, mayoritas indeks bursa di Asia bergerak melemah. Indeks yang mencatat penguatan di antaranya Nikkei yang mengalami penguatan 0,56% ke posisi 33.575,1.
Sementara itu, Hang Seng melemah 1,98% ke level 19.218,35, Shanghai menyusut 1,31% di level 3.197,9, dan Straits Time ditutup anjlok 2,04% di posisi 3.227,18.
Di Amerika Serikat (AS), pada perdagangan kemarin, indeks Dow Jones ditutup melemah 0,72% di posisi 34.053,87, S&P 500 melemah 0,47% di level 4.388,71, dan Nasdaq menyusut 0,16% di level 13.667,29.
- Sah! Teguh Boentoro Masuk Jajaran Direksi Darma Henwa (DEWA) Mewakili Grup Salim
- Mantap! Bank Mandiri Sabet Gelar Bank BUMN Nomor Wahid versi Forbes
- Bank Mandiri Edukasi Pengelolaan Sampah dan Kampanye Kebersihan di Ajang FIFA Match Day
Top Gainers
1. PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS)
Rp63 > Rp73 (+15,85%)
2. PT Grand House Mulia Tbk (HOMI)
Rp505 > Rp585 (+15,84%)
3. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA)
Rp396 > Rp458 (+15,66%)
4. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
Rp605 > Rp690 (+14,05%)
5. PT Bank Jago Tbk (ARTO)
Rp2.910 > Rp3.220 (+10,65%)
Top Losers
1. PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA)
Rp108 > Rp92 (-14,81%)
2. PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT)
Rp159 > Rp144 (-9,43%)
3. PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ)
Rp278 > Rp258 (-7,19%)
4. PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML)
Rp188 > Rp175 (-6,91%)
5. PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA)
Rp210 > Rp196 (-6,67%)