Diusulkan Jadi Panglima TNI, Agus Subiyanto Siap Tegak Lurus Jokowi

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan alasan terkait usulan calon tunggal Panglima TNI dalam Surat Presiden (Surpres) yang dikirimkannya ke DPR. Pemilihan Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI dilatarbelakangi oleh jam terbang yang dimiliki perwira bintang empat tersebut. 

Selain jam terbang, faktor kelengkapan administrasi juga menjadi sebab Presiden memilih Jenderal Agus Subiyanto. “Jadi kalau melihat jam terbangnya di teritorial, kemudian di adminstratif, akademis semuanya memenuhi semuanya,” kata Presiden Jokowi dalam keterangannya usai groundbreaking di IKN, Rabu 1 November 2023. 

Presiden melihat pengalaman Jenderal Agus Subiyanto dari jabatannya sebagai wakil KSAD (Wakasad) hingga dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada pekan lalu. Jenderal Agus Subiyanto menjadi calon tunggal Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudho Margono yang akan memasuki masa pensiun pada 26 November 2023.

Terkait adanya usulan tersebut, Jenderal Agus Subiyanto turut memberikan tanggapan. Ia mengaku akan loyal kepada Presiden dan siap ditempatkan dimana saja.  “Karena sebelum di sini pun, saya ditempatkan di mana saja,” ujar Jenderal Agus Subiyanto. 

Dirinya mengatakan sebagai prajurit harus yang profesional. Kendati demikian, Agus belum mengetahui waktu pelaksanaan fit and proper test yang akan digelar oleh Komisi 1 DPR untuk mengetahui kelayakan dan kepatutannya sebelum dilantik menjadi Panglima TNI.

• Mengintip Isi Rumah Kotak Rp700 Juta Milik Elon Musk
• Zurich Luncurkan Produk Baru, Manfaat Tahapan 200 Persen dari Total Premi
• Keuangan Maritim Didorong Penuhi Standar ESG

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani resmi mengumumkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI pengganti Laksamana Yudho Margono yang akan habis masa dinasnya karena pensiun. 

Hal itu disampaikan dalam konferensi pers usai melaksanakan rapat Rapat Paripurna DPR RI ke-8 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023-2024, Selasa 31 Oktober 2023. “Nama yang diusulkan oleh Presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat,” ujar Puan Maharani. 

Puan menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus mengusulkan nama Panglima TNI baru sebelum Laksamana Yudho Margono pensiun sebagaimana telah diatur dalam undang-undang. Terkait hal tersebut, Komisi I DPR akan segera mengatur jadwal untuk menggelar fit and proper test kepada calon tunggal Panglima TNI. 

Wakil Ketua DPR, Lodewijk Freidrich Paulus menyebut DPR memiliki waktu selama 20 hari ke depan untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap Jenderal TNI Agus Subiyanto. Menurut anggota Komisi I DPR, agenda fit and proper test bakal dilaksanakan pada tanggal 14 November 2023.