Menteri ESDM Arifin Tasrif di Kementerian ESDM pada Jumat,22 Maret 2024
Energi

Divestasi Tuntas, Menteri ESDM Sebut IUPK PT Vale Indonesia Terbit Minggu Ini

  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berencana melakukan Penambahan Modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau Rights Issue.
Energi
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut, pihaknya telah memberikan rekomendasi dokumen Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) untuk PT Vale Indonesia tbk (INCO) hari ini.

Adapun INCO akan segera mendapatkan perpanjangan kontrak menjadi IUPK setelah melakukan divestasi saham 14%. Arifin mengatakan, perpanjangan kontrak yang diberikan selama 20 tahun.

"Dokumen resminya minggu ini, (hari ini?) iya insyaallah," katanya saat ditemui di Kementerian ESDM pada Jumat, 22 Maret 2024.

Hal ini mengingat BUMN holding pertambangan MIND ID telah menjadi pemegang saham mayoritas. Setelah transaksi selesai, MIND ID akan menjadi pemegang saham terbesar dengan total kepemilikan 34%. Sementara itu, VCL dan SMM masing-masing akan memiliki 33,9% dan 11,5%. Sedangkan sekitar 20,6% masih dimiliki publik melalui Bursa Efek Indonesia.

IUPK itu dikeluarkan Menteri Investasi atau Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Arifin sebut, pihaknya memberikan rekomendasi. Untuk diketahui, kontrak karya (KK) Vale Indonesia sendiri akan habis tahun 2025. Divestasi saham menjadi syarat untuk perpanjangan kontrak Vale Indonesia dalam bentuk IUPK.

Seperti diketahui, masa konsesi KK INCO berakhir pada Desember 2025. Dalam dokumen IUPK itu, Arifin mengatakan, pemerintah memberi tenggat waktu lima tahun bagi INCO untuk menyelesaikan seluruh rencana investasi pembangunan smelter sejak izin diberikan.

Vale Bersiap Rights Issue

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berencana melakukan Penambahan Modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau Rights Issue. Setelah aksi korporasi tersebut, MIND ID akan menjadi pemegang saham terbesar INCO.

Melansir keterbukaan informasi, Vale Indonesia akan rights issue dengan melepas 603.445.814 (603,44 juta) saham dan nilai nominal Rp25 per saham. Aksi korporasi tersebut dilakukan dalam rangka pemenuhan kewajiban divestasi saham INCO kepada MIND ID sebesar 14%.

Nantinya MIND ID akan membeli dan menerima pengalihan dari Vale Canada Limited (VCL), Sumitomo Metal Mining Co. Ltd. (SMM), dan Vale Japan Limited (VJL) atas seluruh HMETD yang akan menjadi porsi mereka dalam private placement .

Nantinya MIND ID akan membeli dan menerima pengalihan dari Vale Canada Limited (VCL), Sumitomo Metal Mining Co. Ltd. (SMM), dan Vale Japan Limited (VJL) atas seluruh HMETD yang akan menjadi porsi mereka dalam private placement .

"Secara garis besar, Perseroan berencana menggunakan dana yang diterimanya dari PMHMETD (setelah dikurangi seluruh komisi-komisi, biaya-biaya, ongkos-ongkos dan pengeluaran lainnya) untuk: (i) keperluan belanja modal Perseroan; dan/atau (ii) keperluan modal kerja oleh Perseroan," tulis prospektus dilansir pada Jumat, 15 Maret 2024.