Dokter Bedah di Amerika Berhasil Cangkok Jantung Babi ke Manusia
- Cangkok jantung babi pada tubuh manusia dilakukan oleh seorang ali bedah jantung di pusat medis NYU Langone Health di New York City.
Dunia
NEW YORK- Sekelompok ilmuwan asal New York berhasil melakukan transplantasi jantung babi ke manusia.
Mengutip Livescience pada Jumat, 29 Juli 2022, cangkok jantung babi pada tubuh manusia dilakukan oleh seorang ali bedah jantung di pusat medis NYU Langone Health di New York City. Percobaan itu sudah dilakukan dua kali yakni pada Juni dan Juli.
Sebelum dicangkok ke tubuh manusia, jantung babi tersebut terlebih dahulu dilakukan rekayasa secara genetik. Setelahnya, jantung babi yang sudah direkayasa itu di transplantasi ke dua orang pasien yang telah mengalami mati otak.
Dari eksperimen yang yang dilakukan selama tiga hari tersebut, jantung babi dapat berfungsi dengan baik dan tak ada tanda penolakan sama sekali.
- Tren Penguatan IHSG Bakal Berlanjut, ANTM hingga BRIS Jadi Rekomendasi Saham Hari Ini
- Hyundai Luncurkan New Palisade, SUV Mewah Seharga Mulai dari Rp842 Juta
- 3 Alasan Mengapa Anda Perlu Membuat Anggaran Pensiun Sebelum Benar-Benar Pensiun
Keberhasilan cangkok jantung babi ke tubuh manusia ini meningkatkan harapan bahwa transplantasi organ dari hewan suatu saat nanti dapat digunakan untuk menyelamatkan manusia.
Sebagai informasi, cangkok jantung pertama pada manusia pernah dilakukan oleh tim dokter dari University of Maryland Medical Cente. Namun dua bulan setelah operasi, pasien tersebut meninggal dunia pada maret lalu.
Sebagai informasi, transplantasi organ hewan pada tubuh manusia pertama kali dilakukan pada 1838. Kala itu transplantasi yang dilakukan adalah kornea babi ke manusia.
Sayangnya, upaya transplantasi tersebut kebanyakan tidak berhasil lantaran sistem kekebalan manusia biasanya menyerang dan menolak organ hewan yang ditransplantasikan sebagai benda asing.
Guna menghindari penolakan ini, sejumlah peneliti melakukan rekayasa dengan memodifikasi gen babi agar mirip dengan manusia.