volodymyr-zelensky.jpg
Dunia

Dokumen Bocor, Zelensky Usulkan Serang Pipa Rusia di Perbatasan dengan Rudal Jarak Jauh

  • Sebuah dokumen intelijen militer Ukraina bocor secara online.

Dunia

Rizky C. Septania

KYIV- Sebuah dokumen  intelijen militer Ukraina bocor secara online. Harta intelijen militer yang bocor diposting di server Discord selama beberapa bulan oleh Jack Teixeira, seorang pilot berusia 21 tahun di unit Garda Nasional di Massachusetts.

Dokumen tersebut mengungkapkan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mempertimbangkan rencana untuk menyerang di luar perbatasan Rusia.

Menutip The Washington Post Senin, 15 Mei 2023, serangan tersebut dilakukan untuk mendapatkan pengaruh atas pasukan penyerang.

Adapun di antara strategi yang ada, bagian ekstrim yang dipertimbangkan Zelensky adalah menduduki desa-desa Rusia, mengebom pipa minyak yang mengirimkan minyak Rusia ke Hungaria serta menembakkan rudal jarak jauh ke sasaran di luar perbatasan Rusia.

Sebagaimana terjadi pada  pertemuan akhir Januari, Zelensky menyarankan agar Ukraina "melakukan serangan di Rusia" dan memobilisasi pasukan untuk menyeberang ke wilayah musuh untuk menduduki kota-kota perbatasan Rusia secara acak.

Dalam pertemuan lain, pemimpin Ukraina mengeluhkan bahwa Ukraina tidak memiliki rudal jarak jauh yang mampu menjangkau penempatan pasukan Rusia di Rusia atau apa pun untuk menyerang mereka.

Selama pertemuan pertengahan Februari dengan Wakil Perdana Menteri Yuliya Svrydenko, Zelensky mengusulkan Ukraina untuk meledakkan pipa Druzhba yang mengirimkan minyak ke negara tetangga Hungaria.

Namun, pejabat intelijen AS yang menyampaikan rincian pertemuan ini dalam dokumen intelijen yang bocor mengindikasikan bahwa aksi tersebut merupakan kemarahan Zelensky terhadap Hungaria.

Perlu dicatat, tindakan yang diusulkan oleh Zelensky sangat kontras dengan persona publiknya yang tabah. Selain itu, aksi ini bertentangan dengan jaminan yang dibuat kepada pejabat AS bahwa Ukraina akan memprioritaskan penggunaan senjata yang disumbangkan hanya untuk tujuan pertahanan di dalam perbatasan Ukraina.

Meskipun tidak ada indikasi bahwa serangan semacam itu telah terjadi, pada September lalu pipa Nord Stream yang membawa gas vital dari Rusia ke Eropa diledakkan dalam tindakan sabotase besar-besaran.

Sabotase diketahui dengan ditemukannya jejak bahan peledak yang menempel di beberapa benda asing ditemukan di situs di bawah Laut Baltik.