<p>searchengine.com</p>

Domain .id Rajai Asia Tenggara

  • Jakarta- Menurut data dari Forum Asia Pacific Top Lebel Domain Association (APTLD), domain .id merajai tiga kategori ( 1 bulan, 3 bulan, dan 1 tahun) di Asia Tenggara. Kesuksesan ini ditandai dengan naiknya pertumbuhan domain .id sebesar 27,2 persen dalam setahun terakhir. Menurut Yudho Giri Sucahyo, Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) capaian ini […]

Ananda Astri Dianka

Jakarta- Menurut data dari Forum Asia Pacific Top Lebel Domain Association (APTLD), domain .id merajai tiga kategori ( 1 bulan, 3 bulan, dan 1 tahun) di Asia Tenggara.

Kesuksesan ini ditandai dengan naiknya pertumbuhan domain .id sebesar 27,2 persen dalam setahun terakhir.

Menurut Yudho Giri Sucahyo, Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) capaian ini berkat strategi pemasaran domain .id yang memberikan kemudahan bagi pengguna, seperti pendaftaran, perubahan harga, hingga aktivitas yang mendukung pemasaran di pasar global, katanya dalam keterangan persnya di sela pertemuan ICANN di Montreal, Kanada, dilansir dari Tempo (5/11)

Namun, PANDI yang berperan sebagai Registri domain .id dan mitra penjual domain .id menyayangkan peraturan baru dalam PP Nomor 71 Tahun 2019 yang masih belum memungkinkan PANDI untuk bekerjasama dengan mitra Registrar Luar Negeri.

Belum optimalnya keterbukaan akses PANDI ke pasar internasional membuat pergerakan sedikit terhambat. Seperti misalnya registrar asing harus terlebih dulu membuka badan hukum representatif di Indonesia.

“Akibatnya ambisi PANDI meraih pengguna domain .id di kisaran angka 800 ribu, belum dapat terlaksana tahun ini,” ujar Yudho.

Meskipun begitu, PANDI tetap optimis menyambut 2020. Dengan pertumbuhan per bulan September yang tercatat mencapai 19,44 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 12 persen.

“Kami sangat senang dengan hasil ini, itu artinya strategi yang telah dijalankan oleh PANDI dapat dikatakan berhasil melihat dari pencapaian yang telah diperoleh, namun kami tidak akan puas sampai di sini, ke depan kami akan terus membuat strategi-strategi baru yang menjadikan domain .id menjadi domain utama masyarakat Indonesia dan dapat bersaing di pasar Internasional,” ujar Yudho.

Saat ini, jumlah domain .id mencapai 336.196 domain per September 2019 dan ditargetkan akan menembus angka 350.000 domain pada akhir tahun ini.