Dompet Dhuafa menyabet penghargaan dalam program wakaf produktif pada Malam Apresiasi Festival Literasi Zakat Wakaf 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama
Nasional

Dompet Dhuafa Sabet Penghargaan Wakaf Produktif dari Kemenag

  • Dompet Dhuafa menyabet penghargaan dalam program wakaf produktif pada Malam Apresiasi Festival Literasi Zakat Wakaf 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama.
Nasional
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Lembaga filantropi Islam, Dompet Dhuafa, menyabet penghargaan dalam program wakaf produktif pada Malam Apresiasi Festival Literasi Zakat Wakaf 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag). 

Direktur Komunikasi dan Aliansi Strategis Dompet Dhuafa Bambang Suherman mengatakan penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas kontribusi mensukseskan program inkubasi wakaf produktif yang telah telah dilakukan Dompet Dhuafa dalam beberapa dekade ke belakang.

“Inshaallah ini akan menjadi penyemangat kita semua untuk selalu mengembangkan gagasan agar menjadi bentuk nyata program-program bermanfaat bagi masyarakat dan berkesinambungan di dalam pengelolaannya serta manfaatnya untuk masyarakat,” kata Bambang dalam siaran pers, Jumat 3 Desember 2021.

General Manajer Wakaf Dompet Dhuafa Bobby P Manullang mengatakan pentingnya metode kolaborasi untuk mengembangkan aset-aset wakaf guna bermanfaat bagi kepentingan umat. Melihat potensi kemanfaatan yang besar, ia juga mengatakan program ini akan terus berkelanjutan untuk mencapai tujuan bersama yaitu kesejahteraan masyarakat secara luas.

"Forum Wakaf Produktif akan memberikan kontribusi yang sangat luas bagi  bertumbuhnya wakaf tunai atau uang yang sejatinya merupakan sumber permodalan bagi optimalisasi aset-aset wakaf yang hari ini dikelola oleh para nazhir di Indonesia,” ujar Bobby.

Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi menambahkan, pemerintah akan secara tegas menempatkan kebijakan strategis bidang zakat dan wakaf dalam rencana strategis Kemenag. Kebijakan tersebut dibagi kedalam tiga isu yang akan terus dibangun hingga 2024.

Ketiga isu tersebut antara lain Transformasi Digital, Road map pengentasan kemiskinan dan ekonomi, serta pemerataan zakat dan wakaf di seluruh Indonesia. Sebagai langkah konkret, Kemenag dalam kesempatan yang sama meluncurkan program Digital Exhibition Zakat dan Wakaf sebagai pemantik terciptanya transformasi digital dalam segmentasi zakat dan wakaf.