Trump Dilantik, Momentum Besar Bagi Investor Kripto?

JAKARTA - Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat menjadi perhatian khusus bagi para pelaku pasar kripto. Hal ini tidak terlepas dari kedekatannya dengan beberapa tokoh penting di industri kripto serta kebijakan-kebijakan pro-kripto yang digadang-gadang akan mendorong perkembangan sektor ini di masa depan. 

Menjelang pelantikan Donald Trump, harga Bitcoin berhasil mencatatkan rekor tertinggi (All-Time High/ATH) di atas US$109.000. Namun, setelah pidato pelantikan Trump yang tidak menyinggung sektor kripto sama sekali, harga Bitcoin terkoreksi ke level US$100.000. 

Fahmi Almuttaqin, analis kripto dari Reku, menilai penurunan harga ini mencerminkan keraguan para investor terhadap pelaksanaan kebijakan-kebijakan pro-kripto dalam waktu dekat, khususnya pada 100 hari pertama masa pemerintahan Trump. 

• Kroni Agung Sedayu Diduga Jadi Dalang Pemagaran Laut di Tangerang
• Dampak Berakhirnya Pembatalan Polis Sepihak di Asuransi: Tantangan dan Konsekuensi Hukum
• MKDK dan AKRA Berkibar, LQ45 Hari Ini 20 Januari 2025 Ditutup Menguat 1,35 Poin

Koin Meme $TRUMP Mencuri Perhatian Pasar 

Sebelum pelantikan, Trump sempat mengejutkan pasar dengan cuitannya di platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) mengenai peluncuran koin meme bernama Trump Official (US$TRUMP). Koin tersebut langsung meraih kapitalisasi pasar lebih dari US$14,5 miliar dan menempati peringkat ke-18 aset kripto terbesar, melampaui Polkadot, Litecoin, dan Uniswap. 

Namun, pasca pelantikan, harga US$TRUMP terkoreksi hingga 30% dalam waktu 24 jam. Menurut Fahmi, volatilitas ini mencerminkan dinamika pasar kripto yang sangat fluktuatif. 

"Koin US$TRUMP menempatkan Trump tidak hanya sebagai pemimpin negara tetapi juga sebagai bagian dari industri kripto. Terlepas dari pro dan kontra, fenomena ini menunjukkan semakin eratnya hubungan antara sektor kripto dengan pemerintah AS," jelas Fahmi melalui hasil riset yang diterima TrenAsia, Selasa, 21 Januari 2025. 

Figur Pro-Kripto di Pemerintahan Trump 

Meskipun tidak secara eksplisit disebutkan dalam pidato pelantikannya, Trump telah menunjuk sejumlah tokoh yang mendukung industri kripto di pemerintahan. Salah satu yang menonjol adalah David Sacks, mantan eksekutif PayPal dan investor terkemuka, yang diangkat sebagai "AI & Crypto Czar". 

Selain itu, terdapat potensi kebijakan penting lainnya, seperti penggunaan cadangan Bitcoin nasional dan penghentian kasus hukum terhadap proyek-proyek kripto tertentu. Namun, menurut Fahmi, pelaksanaan kebijakan ini mungkin memerlukan waktu lebih lama dari yang diharapkan, terutama karena belum adanya dukungan eksplisit dari prioritas Partai Republik di Kongres. 

• Baca Juga: Perubahan Paradigma Aset Kripto dengan Beralihnya Pengawasan ke OJK

Dinamika Pasar Kripto yang Tinggi 

Pergerakan harga Bitcoin yang sempat naik dari US$101.000 ke US$109.000 sebelum akhirnya turun kembali ke US$100.000 dalam waktu kurang dari 24 jam menjadi bukti nyata tingginya volatilitas di pasar kripto saat ini. Fahmi menyarankan investor untuk lebih waspada dan responsif terhadap perubahan pasar guna memaksimalkan potensi keuntungan sekaligus mengurangi risiko. 

“Sikap Kongres AS juga menjadi faktor yang memengaruhi sentimen pasar saat ini. Investor perlu memahami bahwa volatilitas adalah bagian dari dinamika kripto,” tambahnya. 

Tips Investor untuk Menghadapi Volatilitas Pasar Kripto 

Untuk menghadapi kondisi pasar yang dinamis, Fahmi mengimbau para investor agar selalu melakukan riset mendalam sebelum memilih aset kripto. Analisis yang baik diperlukan untuk menyesuaikan tingkat risiko dengan tujuan investasi masing-masing. 

Sebagai solusi, platform seperti Reku menawarkan fitur portofolio analisis yang memudahkan pengguna memantau dan mengelola portofolio secara efisien. Reku juga memungkinkan transaksi deposit, penarikan, dan jual beli dalam hitungan detik, sehingga trader dapat memanfaatkan peluang pasar dengan lebih optimal. 

"Dengan platform yang aman dan eksekusi yang cepat, investor tidak akan melewatkan momentum penting di pasar. Reku dirancang untuk mendukung aktivitas trading dan profit-taking secara maksimal," tutup Fahmi. 

• Sekuritas Ini Prediksi Saham BBRI dan PGAS Bagikan Dividen Jumbo di 2025
• Saham BUKA Pimpin Pembukaan LQ45 Hari Ini
• Efek Arsari Group, Saham WIFI Melejit 79 Persen Sejak Awal Tahun

Pelantikan Donald Trump membawa harapan baru sekaligus tantangan bagi pasar kripto. Dengan berbagai kebijakan dan figur pro-kripto di pemerintahannya, sektor ini diharapkan dapat tumbuh pesat meski masih membutuhkan waktu untuk melihat dampaknya secara nyata. Investor disarankan untuk tetap waspada dan melakukan analisis mendalam agar dapat mengambil keputusan terbaik di tengah tingginya volatilitas pasar.