Donald Trump.
Dunia

Donald Trump Pilih Absen Debat Presiden Partai Republik

  • Debat pertama dalam perebutan pencalonan Presiden Republikan 2024 dijadwalkan berlangsung pada hari Rabu 23 Agustus 2023 di Milwaukee, Wisconsin.

Dunia

Distika Safara Setianda

JAKARTA - Donald Trump mengatakan bakal absen dalam debat presiden pertama dari Partai Republik pekan ini. Dia beralasan masyarakat Amerika sudah mengenal dirinya dengan baik. Sehingga, tidak perlu ada pertarungan publik dengan para pesaingnya untuk merebut kursi di Gedung Putih.

Dilansir dari The Korea Times, Senin, 21 Agustus 2023,  Trump melalui platformnya, Truth Social, mempromosikan catatan prestasi yang menurutnya sangat sukses selama menjadi Presiden serta popularitasnya di kalangan rakyat Amerika. “Karena itu, saya tidak akan mengikuti debat tersebut!” katanya.

Debat pertama dalam perebutan pencalonan Presiden Republikan 2024 dijadwalkan berlangsung pada hari Rabu 23 Agustus 2023 di Milwaukee, Wisconsin. Trump sendiri mencatat hasil terbaru dari jajak pendapat yang menunjukkan ia jauh di depan para kandidat Republikan lainnya, salah satunya dari CBS,

Jajak pendapat tersebut menyatakan 62% responden akan memilihnya meskipun ia sudah dituntut empat kali tahun ini. Itu termasuk dengan tuduhan bahwa ia berusaha menggagalkan demokrasi Amerika Serikat dengan merencanakan penggulingan hasil pemilihan 2020 dan tetap berkuasa meski kalah dari Joe Biden.

Pesaing terdekat Trump dalam jajak pendapat CBS adalah Gubernur Florida, Ron DeSantis, dengan persentase 16%. Sementara itu, para kontestan lainnya mendapatkan hasil jajak pendapat di angka satu digit.

Trump menulis bahwa DeSantis sedang 'jatuh seperti burung yang sakit.' “Publik tahu siapa saya dan betapa suksesnya masa jabatan saya sebagai Presiden,” kata Trump, dengan merujuk kepada isu-isu seperti energi, keamanan perbatasan, militer, dan ekonomi.

Mantan presiden berusia 77 tahun itu telah berbicara secara terbuka tentang kemungkinan untuk tidak mengikuti debat di kota Midwest, Milwaukee, karena khawatir berbagi sorotan dengan pesaing yang memiliki dukungan rendah.

The New York Times melaporkan Trump telah memberitahu ajudannya bahwa ia berencana untuk menarik perhatian dari para pesaingnya dengan tidak menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Fox News. Dia malah akan berpartisipasi dalam wawancara online dengan salah satu mantan pembawa acara Fox, Tucker Carlson.

Meskipun tidak hadir, Trump tetap akan menjadi sasaran kritik dari lawan-lawannya atas empat persidangan pidana dan tiga persidangan perdata yang dihadapinya yang melibatkan tuduhan-tuduhan sebelum, selama, dan setelah masa kepemimpinannya yang penuh dengan skandal.

“Jelas, masalah hukumnya sedang memengaruhi perlombaan ini,” kata pembawa acara Fox News, Bret Baier, yang akan menjadi moderator dalam debat ini, kepada Milwaukee Journal Sentinel. “Semua kandidat ini telah ditanya tentang apa yang sedang terjadi di pengadilan di seluruh negara. Jadi, ia akan menjadi bagian dari debat ini, apakah dia hadir atau tidak.”

Tujuh kandidat lainnya telah memenuhi syarat untuk debat ini, termasuk gubernur negara bagian DeSantis dan Doug Burgum, mantan wakil presiden Mike Pence, duta besar PBB Trump, Nikki Haley, dan senator South Carolina Tim Scott.

Meskipun Trump mendominasi lapangan dengan hasil jajak pendapat yang jauh lebih tinggi dari para pesaingnya, beberapa sekutunya khawatir ketidakhadirannya dapat memberikan kesempatan kepada pesaing-pesaingnya untuk menciptakan momen viral dan mendapatkan momentum.