<p>Warga RW 05 penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) menunjukkan uang yang diterimanya di kawasan Kelurahan Kenari, Senen, Jakarta, Rabu, 6 Januari 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

Dongkrak Daya Beli Masyarakat Awal 2021, Belanja Bansos Habiskan Rp20 Triliun

  • Selama Januari 2021, belanja pemerintah pusat menghabiskan Rp94,7 triliun dengan Rp48 triliun dihabiskan untuk belanja kementerian/lembaga (K/L). Di dalamnya, belanja bantuan sosial (bansos) menjadi porsi belanja terbesar dalam belanja K/L yaitu mencapai sebesar Rp20 triliun.

Nasional

Reza Pahlevi

JAKARTA – Selama Januari 2021, belanja pemerintah pusat menghabiskan Rp94,7 triliun dengan Rp48 triliun dihabiskan untuk belanja kementerian/lembaga (K/L).

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan di dalam anggaran itu, belanja bantuan sosial (bansos) menjadi porsi belanja terbesar dalam belanja K/L yaitu mencapai sebesar Rp20 triliun.

“Kita berharap ini dapat mendongkrak daya beli masyarakat, terutama kelompok yang paling rentan dan yang paling miskin,” ujar Menkeu dalam konferensi pers APBN Kita, Selasa, 23 Februari 2021.

Angka Rp20 triliun ini merupakan peningkatan 51,4% dari Januari 2020 yang menghabiskan Rp13,2 triliun. Menkeu menyebut kenaikan ini terjadi akibat Januari tahun lalu pandemi belum diumumkan sementara saat ini Indonesia berada di tengah pandemi.

Jika dilihat per kementerian, Kementerian Sosial (Kemensos) menghabiskan Rp16,2 triliun untuk bansos selama Januari 2021, naik 76,4% dari Januari 2020. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghabiskan Rp3,8 triliun dan Kementerian Agama (Kemenag) menghabiskan Rp10 miliar.

Peningkatan realisasi dana bansos oleh Kemensos terjadi akibat penyaluran bansos tunai (BST) tahun ini sudah dilakukan dari Januari, sementara di tahun lalu BST baru disalurkan mulai April. Tercatat, Kemensos menghabiskan Rp3,1 triliun untuk BST pada bulan ini.

Selain itu, juga ada peningkatan untuk realisasi program Kartu Sembako oleh Kemensos. Pada Januari 2021, Kemensos sudah menghabiskan Rp6,3 triliun untuk Kartu Sembako yang naik hampir tiga kali lipat dari Januari 2020 yang menghabiskan Rp2,3 triliun. Ini terjadi akibat adanya percepatan penyaluran Kartu Sembako di bulan Januari ini sementara di tahun sebelumnya baru dimulai Februari.

Untuk Kemenkes, keseluruhan porsi belanja bansos dihabiskan untuk Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI JKN) sebesar Rp3,8 triliun. Angka ini turun sedikit dari tahun lalu. Menkeu menyebut hal tersebut terjadi akibat adanya pembagian beban pembiayaan dengan Pemerintah Daerah untuk PBI JKN ini.

Selain untuk belanja bansos, belanja K/L juga dipakai untuk belanja pegawai sebesar Rp12,6 triliun, belanja barang sebesar Rp3,5 triliun, dan belanja modal sebesar Rp11,9 triliun. (SKO)