Kantor KB Bukopin KCP Tangerang City, Rabu 18 Agustus 2021. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Korporasi

Dongkrak Laba, KB Bukopin Pinjam Rp4,4 Triliun ke IFC

  • PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) mendapatkan pinjaman luar negeri sebesar US$ 300 juta atau setara Rp 4,4 triliun dari International Finance Corporation (IFC).
Korporasi
Agnes Yohana Simamora

Agnes Yohana Simamora

Author

JAKARTA – PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) mendapatkan pinjaman luar negeri sebesar US$300 juta atau setara Rp4,4 triliun dari International Finance Corporation (IFC).

Direktur Bank KB Bukopin Helmi Fakhrudin mengatakan pinjaman luar negeri tersebut digunakan untuk mendukung pembiayaan penanganan dampak sosial ekonomi akibat COVID-19 dan pembiayaan segmen sosial.

"Tujuan utama dari pinjaman IFC yakni pendanaan dalam kredit yang berwawasan lingkungan sejalan dengan program yang sedang gencar digaungkan terkait keuangan berkelanjutan," kata Helmi, dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Jumat, 17 Juni 2022.

Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, Pinjaman yang diberikan IFC melalui dua tahap. 

Pertama, IFC memberikan langsung US$60 juta atau 20% dari total pinjaman kepada Bank KB Bukopin pada 31 Mei 2022.

Kedua, sisa pinjaman atau US$240 juta diberikan IFC kepada induk usaha KB Bukopin, yaitu Kookmin Bank Co. Ltd (KBHQ) yang kemudian meminjamkannya pada Kookmin Bank Co. Ltd. Singapore Branch (KBSG).

Kemudian, KBSG menyalurkan seluruh sisa pinjaman kepada Bank KB Bukopin yang terealisasi pada 10 Juni 2022. 

Sehingga, KB Bukopin meraih total pinjaman US$300 juta dengan waktu 3 tahun dan dikenakan bunga pinjaman berbasis kuotasi INDOGB 3 tahun plus margin 140 basis poin yang bersifat bersih atau tanpa ada jaminan.

Adapun pinjaman tersebut diproyeksikan akan mendorong tingkat profitabilitas perseroan dengan kontribusi margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) sebesar 2,89%.