Dongkrak RBC, Malacca Insurance (MTWI) Bakal Rights Issue 1,39 Miliar Saham
- Emiten bidang asuransi umum PT Malacca Trust Wuwungan Insurance (MTWI) akan melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 1,39 miliar saham dengan nominal Rp100 per saham.
Korporasi
JAKARTA - Emiten bidang asuransi umum PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) akan melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 1,39 miliar saham dengan nominal Rp100 per saham.
Manajemen perseroan menyatakan setiap pemegang 12 saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal 16 Desember 2022 pukul 16.15 berhak atas 11 HMETD, dimana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru (3:4).
"HMETD ini akan diperdagangkan di BEI dan dilaksanakan selama 5 hari, mulai 20 Desember 2022 - 26 Desember 2022," kata manajemen PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Rabu, 26 Oktober 2022.
- Bagaimana Caranya Cek Skor Kredit BI Checking Secara Online? Simak di Sini!
- Agung Podomoro Masih Jadi Raja Mal, Ini Daftarnya!
- Dengan TrenAsia ESG Excellence 2022, Pebisnis Harus Ubah Mindset ke Arah Keberlanjutan
Dana raihan rights issue setelah dikurangi biaya-biaya emisi yang berhubungan dengan HMETD, akan dipergunakan seluruhnya oleh perseroan untuk modal kerja dengan menambah portofolio investasi guna meningkatkan kapabilitas risiko beban sendiri (owned retention).
Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya tampung atas setiap risiko yang diserap, dan selanjutnya memperbesar premi bersih yang diterima. Penambahan portofolio investasi akan meningkatkan rasio solvabilitas atau risk based capital (RBC) serta rasio kecukupan investasi (RKI) dalam rangka mendukung pertumbuhan usaha perseroan.
Kendati demikian, MTWI belum menetapkan harga pelaksanaan, begitu juga dengan perkiraan dana segar yang akan diraih.
Dalam aksi ini, PT Batavia Prosperindo International Tbk (BPI) sebagai pemegang saham utama dan pengendali, dimana pada tanggal prospektus diterbitkan, BPI memiliki 1,26 miliar lembar saham yang mewakili 82,98%, menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi haknya.
“Adapun bagi pemegang saham perseroan yang tidak melaksanakan HMETD yang dimilikinya secara penuh, maka pemegang saham tersebut akan mengalami dilusi sebanyak-banyaknya 47,83 persen,” tambah manajemen perseroan.
- Eks Menkeu: Pesimisme Dapat Membuat Resesi Benar-Benar Terjadi di Indonesia
- Mengandung Zat Berbahaya, Unilever Tarik Dry Shampoo Dove hingga TRESemme di AS
- Segera IPO, Techno9 Indonesia Bidik Pertumbuhan Double Digit pada 2023
Sebagai informasi, MTWI telah menerima persetujuan dari rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 9 September 2022. Selanjutnya, perseroan menjadwalkan akan mendapatkan tanggal pernyataan pendaftaran efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 6 Desember 2022.
Lalu, tanggal perdagangan saham dengan HMETD (cum right) di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 14 Desember dan pasar tunai pada 16 Desember 2022. Selanjutnya, perseroan menjadwalkan tanggal perdagangan saham tanpa HMETD (ex right) di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 15 Desember dan 19 Desember untuk periode pasar tunai.