Dorong Bisnis dan Penjualan UKM Pendidikan, Pintek Gandeng SIPLah Telkom dan Gyra Inti Jaya
- Kolaborasi acara ini menjadi ruang diskusi untuk kerja sama dalam mengembangkan ekosistem pendidikan melalui implementasi teknologi.
Fintech
JAKARTA – Perusahaan financial technology peer-to-peer lending untuk pendidikan, PT Pinduit Teknologi Indonesia (Pintek) berkolaborasi dengan SIPLah Telkom dan PT Gyra Inti Jaya dalam acara inovasi UKM.
Tommy Yuwono, Co-Founder dan Direktur Utama Pintek mengatakan, kolaborasi acara ini menjadi ruang diskusi untuk kerja sama dalam mengembangkan ekosistem pendidikan melalui implementasi teknologi.
Lalu memberikan tips dan trik untuk UKM pendidikan yang bergerak dalam pengadaan sarana dan prasarana pendidikan dalam mengembangkan bisnisnya, serta mengajak UKM pendidikan untuk memanfaatkan peluang melalui SIPLah.
“Selain menyediakan pendanaan, kami juga aktif untuk mengedukasi agar UKM pendidikan dapat memanfaatkan peluang yang ada didepan mata,” kata Tommy dalam siaran pers, Kamis 28 Oktober 2021.
- Mengingat Kembali Arti Dan Makna Yang Terkandung Dalam Sumpah Pemuda
- Jadi Penopang Pendapatan, Berikut Kenaikan Recurring Income Terbesar Perusahaan Properti
- Promo Akhir Tahun, Garuda Indonesia Tawarkan Tes PCR Rp260.000
Sebagai informasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menghadirkan Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah) yang dapat digunakan dalam pengadaan barang dan jasa sekolah yang dilakukan secara daring.
SIPLah diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan efektivitas serta pengawasan pengadaan barang dan jasa sekolah yang bersumber dari dana BOS. Sistem ini yang memfasilitasi UKM yang bergerak di bidang pendidikan untuk menyediakan kebutuhan sekolah seperti buku, seragam, barang elektronik, dan perlengkapan kebutuhan lainnya.
Salah satu mitra SIPLah adalah SIPLahTelkom.com, yang diwakili oleh Rachma Dinayu, selaku Platform Operation SIPLah Telkom mengatakan, “Sebagai mitra SIPLah, kami memberikan kemudahan pada satuan pendidikan atau sekolah untuk melakukan proses pengadaan barang dan jasa (PBJ).”
Sekaligus, tambah Rachma, mendorong dan menjembatani para UKM dalam melakukan penjualan dan memaksimalkan perannya untuk memenuhi kebutuhan satuan pendidikan atau sekolah, baik barang maupun jasa.
Sebagai salah satu distributor penyedia produk IT untuk sekolah dan lainnya, Gyra Inti Jaya percaya bahwa UKM pendidikan perlu memahami kebutuhan produk IT yang sedang dibutuhkan saat ini.
Jeanny Munaba, Co-Founder dan Project Director PT Gyra Inti Jaya menyampaikan, “Pada acara ini, kami ingin memberikan informasi kepada UKM pendidikan mengenai teknologi yang dibutuhkan saat ini agar pembelajaran dapat terlaksana dengan baik sekaligus dapat memanfaatkan peluang untuk memenuhi permintaan dari sekolah.”