Dorong Ekosistem Syariah, BSM Gandeng Dompet Dhuafa
JAKARTA – PT Bank Syariah Mandiri (BSM) berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa dalam menyediakan layanan zakat, infak, sedekah, wakaf (ziswaf) dalam berbagai platform. Kolaborasi dilakukan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama secara virtual oleh Direktur Distribution and Sales Mandiri Syariah Anton Sukarna dan Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Nasyith Majidi. Dalam sambutannya, Anton mengatakan zakat, infak, sedekah, wakaf […]
Nasional & Dunia
JAKARTA – PT Bank Syariah Mandiri (BSM) berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa dalam menyediakan layanan zakat, infak, sedekah, wakaf (ziswaf) dalam berbagai platform.
Kolaborasi dilakukan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama secara virtual oleh Direktur Distribution and Sales Mandiri Syariah Anton Sukarna dan Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Nasyith Majidi.
Dalam sambutannya, Anton mengatakan zakat, infak, sedekah, wakaf (ziswaf) memiliki peranan penting dalam pemerataan kesejahteraan di Indonesia, terlebih di tengah kondisi pandemi saat ini.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Ia menilai, potensi ziswaf pun masih sangat besar. Maka dari itu, sambung Anton, sebagai bank penyedia layanan dan produk keuangan syariah, pihaknya berupaya membantu nasabah menyalurkan ziswaf dengan efisien melalui fitur ziswaf di Mandiri Syariah Mobile (MSM).
“Kami berupaya menyediakan berbagai pilihan platform hingga pilihan lembaga penyalur ziswaf yang kredibel dan terpercaya agar masyarakat semakin mudah, nyaman dan tenang menyalurkan ziswafnya,” jelas Anton.
Genjot Transaksi
Lebih lanjut, Anton menjelaskan, layanan ziswaf Mandiri Syariah berdampak positif pada kinerja transaksi ziswaf yang naik 59,20% year-on-year (YoY) per September 2020.
Sedangkan nilai transaksinya sendiri lebih dari Rp30 miliar dari 2,7 juta jumlah transaksi. Adapun transaksi ziswaf nasabah melalui Dompet Dhuafa per September 2020 mencapai Rp1,8 miliar.
Sementara itu, Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Nasyith Majidi mengatakan, gerakan filantropi dari optimasi ziswaf berpotensi besar. Mengingat, populasi masyarakat muslim di Indonesia merupakan yang terbesar di dunia.
“Sebagai mitra penyalur ini dikarenakan Dompet Dhuafa merupakan lembaga sosial yang terpercaya dan akuntabilitasnya diakui masyarakat. Saya berharap, kerja sama ini dapat terus terjalin demi membantu mereka yang membutuhkan,” jelasnya.
Nasyith menuturkan, saat ini sinergi BSM dan Dompet Dhuafa telah tersedia dalam layanan ziswaf dan pembelian hewan kurban juga akikah.
Ke depan, katanya, kedua belah pihak akan meningkatkan kerja sama layanan melalui Mumu App. Kemudian lewat aplikasi pembayaran ziswaf Dompet Dhuafa, virtual account BSM menjadi pilihan media pembayaran bagi masyarakat.
“Mumu App adalah aplikasi e-business yang memungkinkan para Wakif, Muzakki, Mustahik maupun Munfiq bertemu dalam satu ekosistem digital,” paparnya.
Sebagai informasi tambahan, BSM mempunyai fitur buka rekening dari ponsel. Fitur pembukaan rekening secara online ini diklaim fitur pertama yang dimiliki bank syariah Indonesia.
Hingga September 2020, telah ada 153.000 nasabah yang membuka rekening secara online. Angka tersebut 45% dari total pembukaan rekening baru. (SKO)