Dorong Industri Halal, BSI Salurkan Kredit Rp35,3 Triliun untuk UMKM
PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk telah menyalurkan pembiayaan di sektor UMKM sebesar Rp35,3 triliun hingga Februari 2021.
Industri
JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk terus meningkatkan layanan pada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). BSI tercatat menyalurkan pembiayaan di sektor UMKM sebesar Rp35,3 triliun hingga Februari 2021.
Adapun pertumbuhan transaksi secara year on year (yoy) BSI mobile sebesar 77,24% dengan nilai volume per 28 Februari 2021 sebesar Rp11 triliun.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyebut pengembangan UMKM menjadi langkah awal BSI mengakselerasi industri halal Indonesia.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
“Sebagai bank terbesar ketujuh di Indonesia, semakin memperkuat posisi BSI dalam memberikan dukungan terhadap industri halal,” kata Hery Gunardi dalam acara Sarasehan Industri Jasa Keuangan, Jumat 26 Maret 2021.
Pengamat Ekonomi Syariah Syakir Sula menilai langkah BSI menyasar sektor UMKM sebagai langkah yang tepat. Hal ini dikarenakan besarnya jumlah masyarakat muslim serta peningkatan halal awareness di Indonesia.
“Dana yang dihimpun dari masyarakat disalurkan ke UMKM, bukan ke korporasi,” ujarnya kepada TrenAsia.com beberapa waktu lalu.
BSI telah memiliki lebih dari 1.300 cabang dan lebih dari 1.700 ATM di seluruh Indonesia. BSI juga merambah akses lebih luas melalui pembukaan rekening secara online melalui Mobile Banking BSI.
Hingga akhir Desember 2020, BSI memiliki total aset mencapai Rp240 triliun. Modal inti dari bank hasil merger Bank Syariah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang meliputi BNI, BRI, dan Mandiri ini mencapai Rp22,60 triliun.
Dana Pihak Ketiga (DPK) emiten berkode BRIS ini mencapai Rp 210 triliun, serta total pembiayaan Rp157 triliun.