Dorong Optimisme Masyarakat Atas Industri Kreatif, Investree Gelar Konferensi 'i-Con 2022'

JAKARTA - PT Investree Radhika Jaya baru saja menggelar konferensi yang dicanangkan untuk mendorong optimisme masyarakat atas industri kreatif dalam negeri.

Dalam pidato pembukaannya, Co-founder dan Chief Executive Officer (CEO) Investree Adrian Gunadi mengatakan bahwa industri kreatif, khususnya di level Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), masih mengalami kesulitan dalam mengakses layanan keuangan tradisional.

"Padahal, selama pandemi, sumbangsih UMKM kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), serapan tenaga kerja, dan kinerja ekspor sanat besar," ujar Adrian saat membuka bertajuk Investree Conference (i-Con) 2022: Empowering the Grow7h of Creative Industri Through Fintech & Digital Ecosystem beberapa waktu lalu.

• Hindari Gejolak Harga Pangan Bapanas Tetapkan Tata Cara Pendanaan CPP Strategis
• Pelita Air Buka Rute Penerbangan Jakarta-Surabaya, Cek Jadwalnya
• Pemerintah Alokasikan Investasi Rp10 Triliun Dorong Pengembangan Energi Bersih, Ini Rinciannya

Adrian pun mengungkapkan bahwa Investree berharap penyelenggaraan konferensi ini dapat mendorong kesadaran masyarakat atas besarnya kekuatan industri kreatif.

i-Con 2022 ini pun diharapkan dapat membangkitkan optimisme atas industri tersebut dan pada gilirannya bisa mendorong juga sinergi antara industri kreatif dengan platform pembiayaan inovatif seperti fintech lending.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno mengatakan bahwa acara yang diselenggarakan Investree diharapkan dapat mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Bangsa Indonesia (BBI).

"Saya berharap Investree Conference 2022 dapat turut mendukung Gerakan Nasional BBI yang hingga kini telah berhasil meng-onboard-kan lebih dari 20 juta UMKM ke marketplace sehingga tingkat pendapatan mereka juga naik lebih dari 160%," ujar Sandiaga.

Sementara itu, Deputi Direktur Pengaturan, Penelitian, dan Pengembangan Fintech Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Munawar Kasan memaparkan bahwa dari sisi regulator, pihaknya terus memotivasi para penyelenggara fintech lending untuk menyalurkan pembiayaan kepada sektor produktif.

"Apalagi, melalui Investree Conference 2022 ini, kita mengetahui potensi pembiayaan untuk industri kreatif masih begitu besar dan harus kita dukung melalui akses keuangan yang mudah dan nyaman," kata Munawar.

• Meski Sukses Besar dan Viral, Lensa AI Kini Justru Banjir Kritikan! Masih Tertarik Menggunakannya?
• 5 Negara yang Pernah Blokir TikTok, Indonesia Juga Termasuk!
• Adhi Karya (ADHI) Kembali Rebut Proyek IKN Senilai Rp493,7 Miliar

Dalam konferensi tahunan yang yang digelar sebagai perayaan ulang tahun ke-7 Investree, diumumkan pula mengenai penerimaan pendanaan seri D yang akan dipimpin oleh JTA International Holding dari Qatar untuk nominal yang belum bisa disebutkan.

Melalui kerja sama ini, Investree juga mendirikan joint venture besarma JTA International Holding di Doha, Qatar, sehingga negara tersebut dapat menjadi representasi Investree di wilayah Timur Tengah.

Sebagai informasi, i-Con 2022 dihadiri oleh 1.425 undangan online, 158, undangan onsite, serta 15 pembicara yang terdiri dari kementerian, regulator, dan para tokoh terkemuka di industri kreatif.