PLTU MT Sumsel-8 yang merupakan bagian dari Program Pembangunan Pembangkit Listrik 35.000 MW berlokasi di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.
Energi

Dorong Penggunaan Energi Alternatif, PLN EPI Tingkatkan Pasokan Biomassa ke PLTU

  • Biomassa dianggap sebagai sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan karena berasal dari bahan-bahan organik seperti serasah, limbah pertanian, dan limbah kayu.

Energi

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA -PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memperkuat komitmennya terhadap lingkungan dan keberlanjutan dengan merencanakan peningkatan signifikan pasokan biomassa hingga 220% pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. 

Langkah ambisius ini menjadi bagian integral dari upaya PLN EPI untuk mengurangi dampak lingkungan, meningkatkan keberlanjutan, dan mempercepat transisi menuju sumber energi terbarukan.

Sebagai bagian dari komitmen mereka untuk mengurangi dampak lingkungan dan meminimalkan ketergantungan pada energi fosil, telah merancang strategi utama dengan fokus pada peningkatan penggunaan biomassa dalam Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). 

Biomassa dianggap sebagai sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan karena berasal dari bahan-bahan organik seperti serasah, limbah pertanian, dan limbah kayu. 

Dengan merencanakan keterlibatan 52 PLTU dalam penggunaan biomassa, PLN EPI berusaha untuk mencapai total kebutuhan mencapai 10,2 juta ton bahan bakar biomassa.

PLN EPI juga berencana untuk memasok 2,2 juta ton biomassa ke 47 PLTU milik PLN Grup. Angka ini melonjak dari 1 juta ton pada tahun 2023.

Langkah ini diambil sebagai solusi efektif yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memiliki potensi untuk menekan biaya produksi. 

Dengan harga biomassa yang terjangkau, penggunaan energi ini tidak akan menambah beban biaya pokok produksi pembangkit. Sebaliknya, implementasi penggunaan biomassa menunjukan keberlanjutan dapat dicapai tanpa mengorbankan aspek ekonomi. 

"Saat ini batubara US $ 5 - 6 Sen (sekitar Rp 7.795 - 9.354) per kilo Watt hour (kWh). Biomassa juga setara dengan itu. Jika dibandingkan dengan EBT lain, biomassa ini yang paling murah," Ujar Sekretaris Perusahaan PLN EPI, Mamit Setiawan, dilansir Senin, 4 Maret 2024.

Target ambisius PLN EPI untuk tahun 2024 adalah mereduksi emisi sebesar 2,4 juta ton CO2. Peningkatan pasokan biomassa juga sejalan dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya diversifikasi sumber energi. 

PLN EPI mengakui bahwa melalui inovasi dan langkah-langkah progresif, transisi menuju energi terbarukan dapat tercapai tanpa mengorbankan efisiensi atau meningkatkan beban biaya bagi konsumen.

Hal tersebut menunjukkan komitmen serius perusahaan untuk mengintensifkan penggunaan energi terbarukan. Peningkatan pasokan biomassa ini diharapkan tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan energi, tetapi juga mendukung upaya pengurangan emisi dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

Dengan langkah-langkah progresif ini, PLN EPI berharap dapat  melakukan panen perdana biomassa pada tahun 2025.