Nampak warga menunjukkan surat vaksin usai disuntik Vaksin COVID-19 pada pelaksanaan vaksinasi untuk komunitas pemulung dan pengepul sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Rawa Kucing Tangerang yang merupakan kerjasama antara Pemkot Tangerang dan Danone Indonesia, Selasa 28 September 2021. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Nasional

Dorong Vaksinasi Pintu ke Pintu, Jokowi Targetkan Herd Immunity Akhir 2021

  • Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah terus mendorong percepatan vaksinasi nasional hingga 70% pada akhir 2021 melalui pelaksanaan vaksinasi pintu ke pintu.

Nasional

Daniel Deha

JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah terus mendorong percepatan vaksinasi nasional hingga 70% pada akhir 2021. Untuk mencapai target tersebut pemerintah mengebut pelaksanaan vaksinasi pintu ke pintu.

"Jadi petugas vaksin, vaksinator datang dari rumah ke rumah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk memudahkan masyarakat mendapatkan vaksin yang secepat-cepatnya," ujar Jokowi saat meninjau vaksinasi secara pintu ke pintu di Kelurahan Karang Rejo, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa, 19 Oktober 2021.

Jokowi berharap pelaksanaan vaksinasi pintu ke pintu dapat mempercepat vaksinasi dan memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat dari COVID-19. Dengan demikian, kekebalan komunal (herd immunity) dapat terbentuk akhir 2021.

Pelaksanaan vaksinasi pintu ke pintu akan dilakukan dalam koordinasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) yang menyasar peserta vaksinasi sebanyak 70.000 orang.

Rinciannya, sebanyak 30.000 masyarakat yang mendapatkan vaksin dengan door to door dan 40.000 pelajar tingkat SMP, SMA dan SMK serta para santri. Pelaksaan vaksinasi digelar tak hanya di Kalimantan Utara, melainkan di 10 provinsi lainnya.

“Ini dilakukan di Provinsi Kaltara, Kalteng, Jambi, Sumsel, Babel, Lampung, Jabar, Jateng, NTB, Sulteng, dan Gorontalo,” kata Jokowi.

Hingga 19 Oktober, jumlah masyarakat yang telah disuntik vaksin COVID-19 dosis lengkap sudah mencapai 64.008.989 orang atau 30,73% dari target 208.265.720 orang.

Sementara, jumlah penerima vaksin dosis pertama sudah mencapai 109.005.627 orang atau setara 52,34%.

Program vaksinasi Gotong Royong pun telah menyasar sebanyak 1.128.505 orang untuk dosis pertama dan 970.036 orang untuk dosis kedua.

Untuk vaksinasi nasional, kategori tenaga kesehatan (nakes) telah divaksinasi sebanyak 2.002.023 orang dosis pertama atau 136,31% dari target 1.468.764 orang.

Sebanyak 1.876.202 orang nakes atau 127,74% telah mendapat suntikan vaksin kedua dan 1.078.155 orang dosis ketiga.

Pemerintah juga sudah memberikan vaksinasi untuk 7.711.439 orang lansia untuk dosis pertama dan  4.853.625 orang dosis kedua. Target vaksinasi lansia 21.553.118 orang.

Sementara itu, petugas publik sudah divaksinasi sebanyak 27.942.143 orang untuk dosis pertama dan 22.162.700 orang dosis kedua. Target vaksinasi petugas publik sebanyak 17.327.167 orang.

Selanjutnya untuk tenaga pendidik telah divaksinasi dosis pertama 2.627.736 orang dan 2.207.274 orang untuk dosis kedua.

Pada kategori masyarakat rentan dan umum, pemerintah telah memberikan vaksin untuk 66.374.197 orang pada dosis pertama dan 31.231.261 orang untuk dosis kedua dari target 141.211.181 orang.

Terakhir, pada kelompok remaja dan anak di atas 12 tahun, vaksinasi telah diberikan kepada 3.838.284 orang untuk dosis pertama.

Dosis kedua baru diberikan 2.913.479 orang anak dari target keseluruhan 26.705.490 orang.