Logo baru Twitter yang sekarang dikenal dengan X
Gaya Hidup

Drama Pergantian Logo Twitter Di San Fransisco

  • Meski sang pemilik baru Twitter Elon Musk telah berulang kali memberitahu bahwa Twitter akan melakukan rebranding, tampaknya hal tersebut tak terjadi dengan mulus.

Gaya Hidup

Rizky C. Septania

SAN FRANSISCO - San Fransisco dikenal sebagai kantor pusat Twitter. Namun, kini logo besar dengan gambar burung biru tak lagi ditemukan di kota tersebut.

Meski sang pemilik baru Twitter Elon Musk telah berulang kali memberitahu bahwa Twitter akan melakukan rebranding, tampaknya hal tersebut tak terjadi dengan mulus. Beberapa kali, upaya penggantian logo ini menuai drama.

Pada Minggu, 30 Juni 2023, Elon Musk dikabarkan menghalangi petugas keamana kota untuk mengakses gedung Twitter di San Fransisco. Kala itu, petugas berupaya untuk menangani izin keluhan karena memasang logo "X" tanpa izin.

Mengutup Market Watch, petugas berupaya mengakses gedung pada Jumat dan Sabtu. Namun, dua kali juga permohonan izin tersebut ditolak.

Menurut catatan kota, seorang inspektur bangunan ditolak aksesnya pada hari Jumat dan diberitahu oleh perwakilan X bahwa logo tersebut adalah tanda lampu sementara untuk suatu acara.

Pada Sabtu, petugas  mencoba lagi pada hari Sabtu. Tapi, kdeatangannya kembali ditolak oleh X.

Perlu Izin

Dilihat dari gambar atas, Logo X yang terpasang di atas gedung  tampaknya tertahan oleh karung pasir. Hal ini menimbulkan potensi bahaya saat angin kencang atau gempa bumi.

Sebagai informasi, X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, memasang logo baru berukuran besar pada Jumat di atap gedung. Pejabat San Francisco mengatakan logo tersebut itu ilegal, dan memerlukan izin untuk alasan desain dan keamanan. Tidak jelas apa ganjaran yang akan dilayangkan ke X karena terus melanjutkan pemasangannya logo.

Mengutip  San Francisco Chronicle , Twitter menandatangani kontrak pada tahun 2011 yang secara khusus melarang rambu atap.

Respon Nyeleneh

Terkait perihal aduan yang dilayangkan, X memberi tanggapan yang cukup nyeleneh. Pemilik X, Elon Musk memposting pada Sabtu bahwa  pemilik gedung terus memanggil polisi tentang terkait rebranding yang Ia lakukan.

"Mereka terus memanggil polisi terkait modifikasi tanda kami," tulis Musk sembari menambahkan emoji badut.

Namun, meski bentrok, Musk mengatakan bahwa X tak akan meninggalkan San Fransisco. "San Francisco, San Francisco yang indah, meskipun orang lain meninggalkan Anda, kami akan selalu menjadi teman Anda," tulisnya.