Drone TB3 Turkiye Terbang Perdana, Apa Kelebihannya Dibanding TB2?
- TB3 telah dikembangkan selama beberapa tahun dan pertama kali terungkap pada awal Maret 2023.
Tekno
ANKARA- Drone Bayraktar TB3 yang dibangun Baykar Turkiye telah melakukan penerbangan pertamanya. Apa kelebihannya dibandingkan TB2.
Baykar mengatakan drone tersebut terbang perdana pada 27 Oktober, menurut Baykar . Ini terjadi di Pusat Pelatihan dan Tes Penerbangan Çorlu, yang terletak di barat laut Turkiye. Penerbangan pertama TB3 ini dilakukan tak lama setelah Baykar pada 23 Oktober mengumumkan, TB3 telah menyelesaikan uji lepas landas dan pendaratan.
TB3 telah dikembangkan selama beberapa tahun dan pertama kali terungkap pada awal Maret 2023. Ini adalah varian angkatan laut dari TB2 yang telah terbukti dalam pertempuran . TB2 telah digunakan secara luas selama perang di Ukraina, Suriah, Libya, dan Nagorno-Karabakh.
- Menengok Warehouse Sociolla, Gudang Berbasis Digital Terbesar di Tangerang
- Unjuk Rasa Pro-Palestina, Rusia Tutup Bandara Dagestan
- Dorong Kompetensi SDM, Kementerian BUMN Luncurkan School of Excellence
Diolah dari berbagai sumber, dari segi spesifikasinya, TB3 memiliki lebar sayap 14 meter dan panjang 8,35 meter. Sebagai perbandingan TB2 memiliki bentang sayap 12 meter dan panjang 6,5 meter.
Drone TB3 memiliki berat lepas landas maksimum 1.450 kilogram. Sementara kapasitas muatan 280 kilogram. Ini juga merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan angka TB2. Drone ini memiliki berat lepas landas 750 kilogram dan muatan 130 kilogram.
Menggunakan mesin PD170 berkekuatan 172 tenaga kuda , TB3 diharapkan memiliki jangkauan 1.600 km dan ketahanan di stasiun lebih dari 24 jam. Jauh di atas TB 2 yang memiliki jangkauan 300 km.
Dalam hal persenjataan drone ini memiliki enam cantelan di bawah sayapnya yang dapat dilipat. Ini memungkinkannya membawa berbagai amunisi termasuk roket dipandu laser, bom anti-infanteri, dan rudal anti-tank. Selain kemampuan serangannya, TB3 terutama akan digunakan untuk operasi intelijen, pengawasan, dan pengintaian.
Drone juga memiliki kemampuan komunikasi di luar garis pandang. Ini akan memperluas pandangan Anadolu ke wilayah lautan yang luas. Kemampuannya untuk membawa berbagai sistem modular juga dapat menjadikannya sebagai platform relai komunikasi yang ideal.
Kemampuan lepas landas dan mendarat pendek (STOL) TB3 membuatnya ideal untuk digunakan pada kapal induk serta kapal serbu amfibi dek besar. Mampu melakukan lepas landas dan mendarat dalam waktu singkat juga memperluas kemampuan operasional drone ke landasan udara kecil dan terpencil di darat. Ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi pasukan Turkiye selama operasi darat.
Baykar mengharapkan TB3 untuk memasuki produksi massal penuh pada tahun 2024. Dan siap untuk digunakan di kapal Anadolu pada tahun yang sama. Dipesan pada tahun 2015, Anadolu dikirim ke Angkatan Laut Turkiye pada bulan Mei 2023.
Kapal ini memiliki konfigurasi landing helikopter dock (LHD) yang khas. Kapal memiliki dek penerbangan besar dengan sky jump dan dek sumur di belakang. Kapal tersebut dapat membawa berbagai tank, kendaraan serbu amfibi, pengangkut personel lapis baja, dan kapal pendarat untuk operasi penyerangan amfibi.
Perlu dicatat bahwa Anadolu awalnya tidak dimaksudkan untuk berfungsi sebagai pengangkut drone. Melainkan membawa jet siluman F-35B atau AV-8B Harrier II. Namun, pada tahun 2019 Turkiye dikeluarkan dari program F-35. Ini menjadikan rencana tersebut berubah.
Selain mengerjakan TB3, Baykar juga mengembangkan drone Kizilelma. Drone mirip pesawat tempur yang disebut bisa digunakan di Anadolu. Kizilelma menyelesaikan penerbangan pertamanya pada bulan Desember tahun lalu . Dan Baykar berencana untuk memulai produksi sistem tersebut tahun 2024.
Kizilelma dirancang untuk jenis misi yang biasanya dilakukan oleh pesawat tempur berawak. Ditenagai oleh satu mesin turbofan Ivchenko-Progress rancangan Ukraina, sistem ini menawarkan konfigurasi canard-delta. Pesawat diharapkan mampu melakukan penerbangan supersonik.
Kizilelma memiliki daya tahan sekitar lima hingga enam jam, kemampuan terbang setinggi hampir 11.000 meter, dan radius tempur 1000 km. Dengan berat lepas landas maksimum 6000 kg, Kizilelma akan memiliki kapasitas muatan 1.500 kg. Pesawat akan akan membawa amunisi presisi udara-ke-darat dan rudal udara-ke-udara Turkiye.