<p>Foto: Barito-pacific.com</p>
Industri

Dua Anak Usaha Barito Pacific Sukses Terbitkan Green Bond Rp16,1 triliun

  • JAKARTA – Dua entitas anak PT Barito Pacific Tbk (BRPT) sukses menerbitkan green bond senilai US$1,11 miliar atau setera Rp16,1 triliun (kurs Rp14.700 per dolar Amerika Serikat). Kedua entitas usaha itu adalah Star Energy Geothermal Salak Ltd (SEGS) dan Star Energy Geothermal Darajat II Ltd (SEGDII). Sekretaris Perusahaan Barito Pacific Diana Arsiyanti menyebut, penerbitan obligasi […]

Industri
Fajar Yusuf Rasdianto

Fajar Yusuf Rasdianto

Author

JAKARTA – Dua entitas anak PT Barito Pacific Tbk (BRPT) sukses menerbitkan green bond senilai US$1,11 miliar atau setera Rp16,1 triliun (kurs Rp14.700 per dolar Amerika Serikat). Kedua entitas usaha itu adalah Star Energy Geothermal Salak Ltd (SEGS) dan Star Energy Geothermal Darajat II Ltd (SEGDII).

Sekretaris Perusahaan Barito Pacific Diana Arsiyanti menyebut, penerbitan obligasi ini telah dicatatkan di Singapore Exhange Securities Trading Limited. Oblagasi tersebut sudah mendapatkan peringkat Baa3 dari Moody’s serta rating BBB- dari Fitch.

Ada dua seri obligasi yang diterbitkan. Obligasi pertama senilai US$320 juta dengan kupon 3,25% dan tenor 8,5 tahun. Obligasi kedua senilai US$790 juta dengan kupon 4,85% dan jangka waktu 18 tahun.

“Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi tersebut akan dipergunakan untuk pelunasan pinjaman yang ada, keperluan korporasi umum yang berkaitan dengan operasi panas bumi Salak dan Darajat, dan keperluan lain sebagaimana dinyatakan dalam dokumen penerbitan,” terang Diana dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Jumat 16 Oktober 2020.

Penerbitan obligasi ini, sambung Diana, bakal memperkuat posisi keuangan kedua perusahaan, khususnya dalam proses pengembangan bisnis di masa mendatang. Harapannya, sudah barang tentu agar bisa memperbaiki pendapatan perusahaan dan memberi dampak baik bagi pemegang saham.

Pada keterbukaan informasi sebelumnya, Manajemen Barito Pacific juga sempat menyampaikan adanya kelebihan pemesana (oversubscribed) hingga US$2,8 miliar dengan 106 akun pada obligasi green bond ini.

Untuk diketahui, Barito Pacific merupakan milik konglomerat Prajogo Pangestu. Dia duduk di posisi ke-19 orang terkaya Indonesia versi Forbes 2019 dengan total harta sebanyak US$4,6 miliar atau setara Rp106,4 triliun. Prajogo merupakan pemegang saham mayoritas dari BRPT dengan total kepemilikan 71,16%.