Dua Bayi Beruang Hitam Himalaya Lahir di Taman Safari Bali

BALI - Taman Safari Bali merayakan kelahiran bayi beruang hitam Himalaya yang menggemaskan. Bayi beruang ini lahir dengan selamat pada 1 Agustus 2023, mengukuhkan status Taman Safari Bali sebagai satu-satunya taman safari di Indonesia yang berhasil melakukan program pengembangbiakan beruang hitam Himalaya.

Kelahiran bayi beruang hitam Himalaya ini merupakan hasil dari program konservasi di Taman Safari Bali yang mengawinkan beruang hitam Himalaya, Wu beruang jantan, dan Lili beruang betina. Beruang Lili menjalani kehamilan selama 243-245 hari sebelum akhirnya melahirkan dua bayi beruang dengan selamat dan sehat.

Kedua bayi beruang yang baru lahir ini diberi nama Liu dan Liam. Tim Vet dan perawatan Satwa Taman Safari Bali telah melakukan pemantauan ketat terhadap kehamilan beruang Lili untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi beruang.

Saat ini, kedua bayi beruang ini masih berada dalam perawatan intensif oleh tim medis. Para penjaga satwa memberikan perhatian khusus kepada bayi beruang ini, memastikan mereka mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dan perawatan yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

• 3 Bonus Jokowi Bagi ASN yang Mau Pindah IKN
• Ombudsman: Pelaku UMKM Dinomorduakan oleh Perbankan
• BRI Luncurkan Obligasi Hijau, Tawarkan Bunga hingga 6,35 Persen

Beruang hitam Himalaya adalah spesies yang tersebar di pegunungan Himalaya, dari Bhutan hingga Pakistan, terutama mendiami daerah gunung dan hutan-hutan. Namun, spesies ini menghadapi berbagai tantangan yang mengancam kelangsungan hidupnya, termasuk perubahan iklim dan hilangnya habitat alami mereka. 

Kelahiran bayi beruang hitam Himalaya di Taman Safari Bali adalah langkah penting dalam upaya pelestarian spesies ini. Kelahiran ini juga menjadi contoh nyata keberhasilan program konservasi yang diterapkan di taman safari.

Kelahiran bayi beruang ini sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian satwa liar dan habitat alaminya. Dengan kerja sama dan perhatian kita, kita dapat membantu memastikan bahwa spesies yang menggemaskan ini terus ada di alam liar untuk generasi mendatang.