Dua BUMN Ini Duet Bikin Sertifikasi Industri Pariwisata
JAKARTA – PT Sucofindo (Persero) dan PT Pertamina Bina Medika IHC (Pertamedika IHC) berkolaborasi menghadirkan jasa Sertifikasi Arise untuk industri pariwisata. Sertifikasi ARISE ini dapat menjadi pedoman dan panduan pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya sesuai dengan kebijakan pemerintah, terkait dengan protokol kesehatan dan tata aturan kenormalan baru. “Kerja sama ini merupakan suatu wujud kerja BUMN […]
Industri
JAKARTA – PT Sucofindo (Persero) dan PT Pertamina Bina Medika IHC (Pertamedika IHC) berkolaborasi menghadirkan jasa Sertifikasi Arise untuk industri pariwisata.
Sertifikasi ARISE ini dapat menjadi pedoman dan panduan pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya sesuai dengan kebijakan pemerintah, terkait dengan protokol kesehatan dan tata aturan kenormalan baru.
“Kerja sama ini merupakan suatu wujud kerja BUMN yang bergerak cepat sesuai dengan perannya dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat,” kata Direktur Sumber Daya Manusia SUCOFINDO, Rozainbahri Noor, Jumat, 28 Agustus 2020.
Sertifikasi ini meliputi medical tourism test dan certification, khususnya pemeriksaan test COVID-19 yang terintegrasi dengan sistem informasi, yang dapat membantu proses tracing. Kemudian, monitoring disinfeksi dan kesehatan secara berkala.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Inspeksi infrastruktur juga dilakukan pada rumah sakit BUMN, seperti monitoring disinfeksi, pengujian APD dan Medical Apparel, pengujian sterilitas dan kalibrasi alat kesehatan, sertifikasi keamanan infrastruktur, dan kegiatan lainnya yang terkait sertifikasi Food Inspection dan Certification.
“Pelayanan kami siap diberikan kepada perusahaan/jasa Transportasi, Hotel, Rumah Sakit, Restoran, Destinasi Wisata, wilayah komersial, Penyelenggara Acara / Event Organizer, dimana didalamnya termasuk tes covid bagi para pengguna jasa, wisatawan dari dalam negeri dan manca Negara,” sebut Direktur Transformasi Bisnis PERTAMEDIKA IHC, Rainier Haryanto.
Untuk itu, kedua belah pihak menandatangani nota kesepahaman guna pelayanan jasa persiapan masa adaptasi kebiasaan baru untuk pemulihan ekonomi nasional.
Harapannya, kerja sama ini dapat membantu sektor pariwisata kembali pulih dan menjadi motor penggerak perekonomian nasional.
“Melalui sinergi ini sektor pariwisata dapat memberikan kepastian infrastruktur di tempat wisata, restoran, hotel, trasportasi umum, dan para wisatawan baik lokal maupun mancanegara,” jelas Rozain.