<p>Foto: Dsn.co.id</p>
Industri

Dua Emiten Sawit Milik TP Rachmat dan Sandiaga Uno Raup Untung Rp400,33 miliar

  • JAKARTA – Emiten sawit PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) dan PT Provident Agro Tbk (PALM) berhasil menorehkan kinerja gemilang sepanjang sembilan bulan pertama 2020. Seiring dengan kenaikan harga crude palm oil (CPO), dua perusahaan milik konglomerat TP Rachmat dan Sandiaga Salahudin Uno ini sukses mencetak pertumbuhan pendapatan di atas 10%. Pada periode Januari-September 2020, […]

Industri
Fajar Yusuf Rasdianto

Fajar Yusuf Rasdianto

Author

JAKARTA – Emiten sawit PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) dan PT Provident Agro Tbk (PALM) berhasil menorehkan kinerja gemilang sepanjang sembilan bulan pertama 2020.

Seiring dengan kenaikan harga crude palm oil (CPO), dua perusahaan milik konglomerat TP Rachmat dan Sandiaga Salahudin Uno ini sukses mencetak pertumbuhan pendapatan di atas 10%.

Pada periode Januari-September 2020, Dharma Satya Nusantara mengantongi pendapatan Rp4,38 triliun. Tumbuh 10,41% dari pendapatan di periode yang sama tahun sebelumnya Rp3,97 triliun.

Kelapa sawit masih menjadi kontributor terbesar dengan sumbangsih 83,82% atau Rp3,67 triliun. Pencapaian ini naik 13,53% dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp3,23 triliun.

Direktur Utama Dharma Satya Nusantara Adndrianto Oetomo mengungkapkan, tingginya nilai penjualan ini tidak lepas dari kenaikan harga CPO pada sembilan bulan pertama 2020 yang naik 22% dari Rp6,3 juta per ton menjadi Rp7,7 juta per ton.

“Harga rata-rata CPO di 2020, khususnya di kuartal pertama dan ketiga telah mendorong kenaikan pendapatan sekitar 10%. Kendatipun masih terjadi penurunan penjualan CPO sekitar 7% menjadi 433.000 ton,” ungkap Oetomo dalam keterangan resminya, dikutip Rabu, 28 Oktober 2020.

Berkat kenaikan pendapatan ini, DSNG berhasil membukukan laba bersih senilai Rp163,77 miliar. Jumlah ini naik nyaris dua kali lipat atau tepatnya 159,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp63,09 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan itu, diketahui bahwa sebagian besar atau 27,56% saham DSNG dimiliki PT Triputra Investindo Arya. Perusahaan ini didirikan oleh TP Rachmat pada 1998.

TP Rachmat merupakan konglomerat terkaya ke-18 di Indonesia versi majalah Forbes 2019. Kekayaan TP Rachmat ditaksir mencapai US$1,55 miliar setara Rp22,6 triliun dari Grup Triputra hingga PT Adaro Energy Tbk.

PALM

Tidak jauh berbeda dengan DSNG, Provident Agro juga berhasil membukukan laba Rp236,56 miliar. Naik nyaris tiga kali lipat atau 281,78% dari perolehan laba bersih kuartal III-2019 yang senilai Rp66,41 miliar.

Kenaikan laba ini tidak lepas dari pendapatan perusahaan yang juga turut meningkat 22,18% dari Rp153,19 miliar menjadi Rp187,17 miliar.

Di sisi lain, emiten bersandi PALM ini berhasil menekan beban pokok pendapatan dari Rp117,8 miliar pada kuartal III-2019 menjadi hanya Rp120,24 miliar tahun ini. Di samping itu, beban lain-lain yang tahun lalu tercatat sebesar Rp50,48 miliar berhasil dibalikkan menjadi pendapatan lain-lain dengan nilai sebesar Rp199,02 miliar.

Tak pelak dengan torehan gemilang ini, maka total laba bersih PALM dan DSNG pun kini mencapai Rp400,33 miliar.

Untuk diketahui, sebagian besar atau 44,88% saham PALM dimiliki oleh PT Saratoga Sentra Business yang merupakan bagian dari gurita bisnis Sandiaga Salahudin Uno. Perusahaan ini didirikan Sandiaga bersama cucu dari pendiri Astra Group, Edwin Soeryadjaja pada 1997.