Dua Emiten yang Baru IPO Sahamnya Nyungsep ke Level ARB Hari Ini
- Dua Emiten yang Baru IPO sahamnya langsung auto rejection bawah (ARB)
Pasar Modal
JAKARTA - Baru saja melaksanakan initial public offering (IPO) alias melantai perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), terdapat dua emiten yang harga sahamnya terjerembap ke level auto rejection bawah (ARB) hari ini, Kamis, 9 Februari 2023.
Salah satu emiten yang dimaksud adalah PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP) yang baru saja IPO pada 9 Desember 2022.
Mengutip data statistik harian BEI, harga saham ISAP mencatat penurunan 10% dari Rp50 perlembar ke Rp45 perlembar.
Pada perdagangan hari ini, harga ISAP bergerak di rentang Rp45-Rp50 perlembar sementara harga rata-rata transaksinya tercatat di level Rp45,5 perlembar.
Saham ISAP ditransaksikan sebanyak 1.763 kali dengan nilai transaksi keseluruhan sebesar Rp34,76 miliar.
PT Isra Presisi Indonesia Tbk sendiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi untuk komponen industri otomotif dan non-otomotif.
- 5 Rekomendasi Buku Pengembangan Diri yang Akan Mengubah Karier Anda
- Rekomendasi 5 Film dan Series Terbaru Netflix di Bulan Februari 2023
- Tips Intermittent Fasting yang Efektif Turunkan Berat Badan
Melantai perdana di akhir tahun lalu, ISAP tercatat sebagai perusahaan ke-58 yang melaksanakan IPO pada 2022.
Dalam aksi IPO-nya, ISAP melepas 1,5 miliar saham kepada publik yang setara dengan 37,31% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan, dan ditawarkan di harga Rp100 perlembar.
Kemudian, emiten baru yang turut menyentuh level ARB pada perdagangan hari ini adalah PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK).
PACK baru saja melantai perdana di bursa pada hari Kamis, 9 Februari 2023 bersama tiga emiten lainnya. Baru saja melantai, di hari ini harga PACK terjerembap 9,59% dari Rp146 ke Rp132 perlembar.
Saham PACK diperdagangkan 212 kali dengan nilai transaksi keseluruhan Rp769,5 ribu dan diperdagangkan di harga Rp132 perlembar.
Per 8 Februari 2023, PACK tercatat sebagai emiten ke-16 yang melantai perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tahun ini
Perusahaan yang bergerak di bidang percetakan digital ini melepaskan saham sebanyak 308 juta lembar senilai Rp10 atau setara dengan 20,03% dari modal ditempatkan dan disetor penuh oleh perseroan.
PACK menawarkan harga senilai Rp162 perlembar dengan total dana IPO senilai Rp49,9 miliar.
PACK juga menerbitkan 61,6 juta waran seri I dengan total penghimpunan dana maksimal Rp21,56 miliar.