BERUANG KUTUB.jpg
Tekno

Dua Tahun Terpisah, Sepasang Beruang Kutub Kembar Bersatu Kembali

  • Separang beruang kutub kembar telah dipersatukan kembali di kebun binatang setelah terpisah lebih dari dua tahun.

Tekno

Amirudin Zuhri

DETROIT-Separang beruang kutub kembar telah dipersatukan kembali di kebun binatang setelah terpisah lebih dari dua tahun. Kakak beradik itu dipisahkan tak lama setelah lahir ketika salah satu dari mereka mengalami masalah kesehatan yang parah dan kemudian ditolak oleh ibu mereka.

Beruang kutub betina (Ursus maritimus), bernama Astra dan Laerke, lahir di Kebun Binatang Detroit pada 17 November 2020 dari ibu Suka dan ayah Nuka. Tetapi dua hari kemudian, Laerke dipisahkan dari sarang yang dia tinggali bersama ibu dan saudara perempuannya karena keadaan darurat medis. Kondisi ini  mengharuskan penjaga untuk memberi makan dan mengawasinya sepanjang waktu. 

Setelah sembuh total, staf kebun binatang berusaha perlahan-lahan mengintegrasikan kembali Laerke dengan Suka dan Astra,  tetapi ternyata tidak mudah.

"Suka sangat protektif terhadap anaknya, Astra, dan bertindak agresif terhadap anaknya yang tidak lagi diakui sebagai miliknya," kata perwakilan Kebun Binatang Detroit kepada Live Science Rabu 26 April 2023. Laerke tetap berada di kandang terpisah selama proses reintegrasi dan tidak pernah berisiko terluka oleh sang ibu.

Astra dan Suka dipindahkan ke kandang terpisah pada Januari tahun ini setelah Astra mencapai usia. USia beruang kutub meninggalkan induknya di alam liar. Ini memberi staf kebun binatang kesempatan  menyatukan kembali Astra dengan saudara kembarnya, yang tumbuh bersama beruang grizzly yang ditinggalkan bernama Jebbie.

Setelah reintegrasi singkat, di mana pasangan itu bertemu dan berinteraksi satu sama lain di kandang yang berdampingan, penjaga kebun binatang membiarkan Laerke masuk ke kandang baru Astra pada 11 April. Kebun binatang berharap mereka berharap pasangan itu bisa tetap bersama penuh waktu.

Pada 17 April, kebun binatang membagikan foto-foto  mengharukan dari Astra dan Laerke yang bermain bersama di Facebook. "Adik, kakak — tidak pernah tahu betapa aku merindukanmu,” demikian tulisan yang menyertai postingan tersebut.

Penjaga kebun binatang akan terus memantau pasangan ini dengan cermat dalam beberapa minggu mendatang. Mereka berharap setelah menjadi akrab satu sama lain, si kembar mungkin menghabiskan lebih sedikit waktu bersama. Ini kondisi  normal karena beruang kutub dewasa cenderung menyendiri di alam liar.

Pada 27 Februari 2023, Born Free — badan amal berbasis di Inggris yang mengadvokasi relokasi hewan penangkaran ke alam liar, serta meningkatkan kualitas hidup mereka — merilis laporan  tentang masalah yang terkait dengan memelihara beruang kutub di kandang. 

Ada  kekhawatiran tentang rentang hidup yang berkurang, pola makan yang tidak tepat, dan kurangnya ruang untuk berkeliaran. Laporan itu mengatakan anak-anak penangkaran lebih mungkin mati atau mengalami komplikasi kesehatan di penangkaran, dengan kurang dari setengah bertahan hidup selama 30 hari.

Ketika manusia turun tangan untuk menyelamatkan mereka, para ibu akhirnya bisa menolak bayi mereka. “Ini mungkin karena ibu lebih stres saat melahirkan di penangkaran daripada di alam liar,” menurut laporan tersebut.

Namun, Polar Bears International, sebuah organisasi konservasi nirlaba mengatakan kebun binatang  juga berperan penting dalam melestarikan beruang kutub.

Penangkaran juga akan memainkan peran penting dalam melestarikan spesies untuk dihargai oleh generasi mendatang. Karena perubahan iklim diperkirakan akan memusnahkan sebagian besar populasi liar, kemungkinan paling cepat akhir abad ini.