Dubes AS Yohannes Abraham.
Nasional

Dubes AS: UMKM Berperan Penting untuk Perekonomian ASEAN

  • Abraham mengatakan, sangat penting untuk mendukung UMKM di ASEAN karena 99% bisnis di negara anggota ASEAN adalah UMKM.
Nasional
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) Yohannes Abraham mengatakan bahwa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berperan penting untuk perekonomian di kawasan ASEAN.

Abraham mengatakan, sangat penting untuk mendukung UMKM di ASEAN karena 99% bisnis di negara anggota ASEAN adalah UMKM.

Selain itu, sekitar 85% dari tenaga kerja gabungan di ASEAN pun bekerja untuk UMKM sehingga bisnis di skala mikro, kecil, dan menengah dinilai Abraham sebagai segmen yang dapat berpengaruh besar terhadap perekonomian di negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.

Di ASEAN terhitung ada sekitar 70 juta UMKM yang berkontribusi 85% terhadap penyerapan tenaga kerja, 44,8% terhadap produk domestik bruto (PDB), dan 18% terhadap ekspor nasional.

Melihat betapa pentingnya keberadaan UMKM sebagai pendorong perekonomian ASEAN, Abraham mengatakan bahwa AS berkomitmen untuk bekerja sama dengan ASEAN untuk meningkatkan perekonomian kawasan, salah satunya melalui kerja sama Dewan Bisnis ASEAN-AS atau US-ASEAN Business Council.

Untuk diketahui, AS adalah salah satu mitra utama perdagangan di kawasan dan sumber investasi asing langsung terbesar di ASEAN.

Pada tahun 2021, investasi langsung dari AS ke ASEAN mencapai US$40 miliar atau setara dengan Rp598,36 triliun dalam asumsi kurs Rp14.959 per-dolar AS.

Di tahun yang sama, investasi langsung dari AS untuk Indonesia mencapai 22% dari total keseluruhan investasi yang disalurkan ke ASEAN.

"Kami kira kami sudah menjalin kemitraan ekonomi yang luar biasa dan kami ingin mencoba untuk meningkatkan kerja sama ini," ujar Abraham dikutip dari keterangan tertulis, Minggu, 28 Mei 2023.