Menperin dan Kementerian ESDM Dorong Produktivitas Daya Saing Industri Nasional
Nasional

Duet Menperin-Menteri ESDM Dorong Produktivitas Daya Saing Industri Nasional

  • Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong produktivitas daya saing industri nasional dengan aktif menjaga ketersediaan dan pasokan energi.
Nasional
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong produktivitas daya saing industri nasional dengan aktif menjaga ketersediaan dan pasokan energi.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengangkat isu utama seperti transisi energi dan program menuju net zero emission, seperti pengembangan energi baru terbarukan (EBT) dan tuntutan dekarbonisasi memberi dampak yang besar bagi pembangunan.

"Pertemuan antara Kementerian ESDM dengan Kementerian Perindustrian ini membahas isu-isu strategis hasil komunikasi kami berdua agar program-program kerja antara kedua Kementerian ini bisa sinkron sehingga dapat memberikan dampak yang besar bagi pembangunan negeri," kata Arifin dalam keterangan resminya pada Senin 4 Juli 2022.

Adapun tantangan selanjutnya terkait tidak stabilnya kondisi geopolitik global yang dipicu oleh perang antara Rusia dan Ukraina. Hal ini membuat harga komoditas energi internasional mengalami kenaikan dan juga mengganggu situasi pasar.

Perlu adanya tindakan stategis, sebab dampak kenaikan pada komposisi bahan baku menyumbang sebanyak 87,25% dari total biaya produksi. Sedangkan, kontribusi bahan bakar, tenaga listrik, dan gas sebesar 5,87%.

Pada tahun 2019 saja, sektor industri mengonsumsi energi sebanyak 389,4 juta Setara Barel Minyak (SBM) dengan jenis energi berupa batubara, gas, dan listrik, selain minyak solar dan minyak bakar.

“Dari total konsumsi energi tersebut, sebanyak 85% digunakan sebagai bahan bakar, sedangkan 15% sisanya digunakan sebagai bahan baku produksi (feedstock)," imbuhnya.

Kemenperin dan Kementerian ESDM saling terkait dalam membangun sektor industri sehingga perlu terus dibangun sinergi yang baik dari sisi kebijakan, regulasi, maupun perencanaan antara sektor industri dan ESDM.