Duh! BPH Migas Temukan Mobil Dinas Gunakan BBM Bersubsidi
- Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengungkapkan temuannya terkait banyaknya mobil dinas yang masih gunakan BBM bersubsidi.
Nasional
JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengungkapkan temuannya terkait banyaknya mobil dinas yang masih gunakan BBM subsidi.
Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan temuan ini berdasarkan hasil sampling dari pengecekan pada 5.518 SPBU. Selain temuan mobil dinas yang menggunakan BBM subsidi ada juga kasus pengisian BBM ke mobil yang tangkinya telah di modifikasi.
"Ada pengisian ke dalam mobil yang tangki nya dimodifikasi, itu sering kami ketemu. Kemudian juga pengisian ke mobil dinas atau plat merah, itu kan tidak diperbolehkan," kata Erika Retnowati dalam Rapat Dengar bersama Komisi VII DPR, Kamis 23 Juni 2022.
- Ini 5 Negara yang Berhasil Mengubah Nasib dari Miskin jadi Kaya
- Solusi Kemacetan, Tol Baru di Puncak Bakal Dibangun Tembus Sampai Cianjur!
- 10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia
Erika mengungkapkan adanya dugaan penyelewengan BBM subsidi hingga Mei 2022 mencapai 257.455 liter.
Penyelewengan ini telah ditindaklanjuti dengan saknsi administrasi, untuk membuat efek jera BPH Migas juga meromendasikan saknsi operasional kepada Pertamina yang ditujukan untuk SBPU tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu Anggota Komisi VII Muhammad Nasir mengungkapkan BPH Migas tidak mampu melakukan pengawasan secara optimal. Alasannya karena banyak penyaluran BBM yang tidak tepat sasaran.
- Anak Usaha GOTO Suntik Modal ke Adi Sarana Logistik Rp18,4 Miliar
- BI Tahan Suku Bunga Acuan di 3,5 Persen per Juni 2022
"Solar subsidi ini banyak sekali penyelewengan di lapangan yang tidak diawasi oleh BPH Migas," ungkap Muhammad Nasir
Nasir berpendapat banyak BBM subsidi yang justru mengalir ke industri sehingga BPH Migas dianggap hanya menyia-nyiakan uang negara.