Duh! Capital Outflow Investor Asing Sudah Tembus Rp170,36 Triliun
Pada 5-8 Oktober 2020, dana investor asing yang masuk sebesar Rp2,43 triliun di pasar keuangan domestik dan Rp4,64 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN).
Industri
JAKARTA – Total modal asing keluar atau capital outflow dari pasar keuangan nasional mencapai Rp170,36 triliun year to date (ytd). Bank Indonesia (BI) mencatat capital outflow tersebut terhitung sejak awal tahun ini hingga pekan kedua Oktober 2020.
Sementara itu, pada 5-8 Oktober 2020, dana investor asing yang masuk sebesar Rp2,43 triliun di pasar keuangan domestik dan Rp4,64 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN).
“Capital outflow tersebut terjadi pada imbal hasil atau yield SBN 10 tahun stabil di level 6,88%,” ungkap Direktur Eksekutif BI Onny Widjanarko dalam siaran tertuli, Jumat, 9 Oktober 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Sementara itu, yield surat utang Amerika Serikat (AS) atau US treasury note 10 tahun naik ke level 0,769%.
Kemudian, premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun turun ke level 96,07 basis poin (bps) per 8 Oktober 2020, dari 111,7 bps per 2 Oktober 2020.
Perkembangan tersebut turut memengaruhi posisi nilai tukar rupiah, yakni Rp14.710 per dolar AS pada penutupan Kamis, 8 Oktober 2020. Sedangkan pada sore ini, rupiah ditutup pada level Rp14.700 per dolar AS, menguat 10 poin sebesar 0,07% dibandingkan penutupan sebelumnya.
Sementara itu, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah juga menguat menjadi Rp14.737 per dolar AS, dibandingkan hari sebelumnya Rp14.750 per dolar AS. (SKO)