<p>Pasar sapi Pacitan/Foto: Halopacitan</p>
Industri

Duh! Kambing dan Sapi Kurban Sepi Pembeli

  • Seekor sapi dan kerbau di sini dibanderol Rp15 juta sampai Rp40 juta per ekor, tergantung dari jenis dan bobot hewan. Adapun kambing dan domba dijual mulai dari Rp2 juta hingga Rp4,5 juta per ekor.

Industri

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Hari Raya Iduladha 1441 Hijriah tahun ini terasa berbeda dengan adanya pandemi COVID-19 yang berdampak pada sejumlah aktivitas ibadah, seperti ibadah haji dan umrah yang ditiadakan, pembatasan salat Iduladha, dan penyembelihan hewan kurban.

Dalam penyisiran TrenAsia.com di pasar hewan di bilangan Depok, Jawa Barat, Sabtu, 11 Juli 2020, sejumlah pedagang mengakui adanya pelambatan penjualan dan pergeseran jenis hewan kurban yang diminati konsumen.

“Turun sekitar 20 persenlah, tapi semua pedagang sudah tahu bakal turun jadi tidak ambil pasokan banyak,” kata Jayadih, salah satu pedagang hewan kurban.

Jayadih mengakui semua pedagang telah mempersiapkan adanya penurunan penjualan akibat daya beli masyarakat yang melemah selama krisis ekonomi akibat COVID-19. Untuk itu, Jayadih hanya berani mengambil kurang dari separuh pasokan hewan kurban untuk dijual.

Tahun ini, dia hanya mengambil sejumlah hewan kurban seperti kambing, domba, sapi, dan kurban sekitar 30 ekor secara keseluruhan. Padahal, tahun-tahun sebelumnya dia bisa memasok hewan kurban hingga mencapai 100 ekor apabila tengah tinggi permintaannya.

Atur Strategi

Hal senada juga diungkapkan oleh Niran, kakek berumur 75 tahun yang sudah turun temurun menjual hewan kurban menyatakan tahun ini menjadi salah satu tahun yang paling sepi.

Serupa dengan yang dilakukan Jayadih, Niran juga mengurangi stok hewan kurban yang akan dijual, hal ini bertujuan untuk mengurangi potensi kerugian akibat tidak terjualnya hewan tersebut.

Menariknya, Niran memiliki strategi khusus, yaitu memperbanyak jumlah kambing dan domba untuk menggantikan sapi atau kerbau yang menurut prediksinya akan sulit terjual karena harganya lebih mahal.

“Sekarang banyakin kambing atau domba saja. Jarang orang beli sapi apalagi kerbau, kalau ada pasti patungan,” sebut Niran.

Meskipun penjualan menurun, Jayadih dan Niran mengaku masih bersyukur karena masih saja ada yang membeli hewan kurbannya tiap hari. Setidaknya, sejak mulai berjualan dua minggu ini, ada 1-2 ekor hewan kurban yang berhasil dijual.

Harga hewan kurban juga terpantau stabil, artinya tidak ada kenaikan ataupun penurunan harga atau masih relative sama dengan acuan harga tahun lalu.

Seekor sapi dan kerbau di sini dibanderol Rp15 juta sampai Rp40 juta per ekor, tergantung dari jenis dan bobot hewan. Adapun kambing dan domba dijual mulai dari Rp2 juta hingga Rp4,5 juta per ekor. (SKO)