Duh, Kanker Payudara Mulai Sasar Generasi Milenial
JAKARTA- Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) akan fokus memberikan edukasi pada generasi milenial karena saat ini kanker payudara mulai menyasar kelompok ini. “Milenial menjadi fokus kami pada 2021 dan terus ke depan. Ada beberapa alasan mengapa milenial menjadi fokus kami ke depan. Pertama adalah kasus kanker payudara mulai menyasar generasi milenial yang berumur 20 tahun […]
Gaya Hidup
JAKARTA- Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) akan fokus memberikan edukasi pada generasi milenial karena saat ini kanker payudara mulai menyasar kelompok ini.
“Milenial menjadi fokus kami pada 2021 dan terus ke depan. Ada beberapa alasan mengapa milenial menjadi fokus kami ke depan. Pertama adalah kasus kanker payudara mulai menyasar generasi milenial yang berumur 20 tahun hingga 40 tahun,” ujar Ketua Umum Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) Linda Agum Gumelar dalam webinar di Jakarta, Sabtu 16 Januari 2021.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Kasus kanker payudara, lanjut dia, terjadi pada usia tersebut. Alasan berikutnya adalah jumlah generasi milenial yang 33 persen dari populasi atau sekitar 80 juta penduduk Indonesia.
Oleh karena itu, milenial menjadi fokus utama agar dapat menyiapkan generasi yang sehat, mandiri, cerdas, dan Tanah Air.
“Sesuai data dari Globocan 2018, ke depan akan terjadi peningkatan kasus kanker payudara di dunia dan Indonesia. Dari pertimbangan di atas, YKPI mengambil sikap dan melakukan upaya selain melainkan memberikan edukasi pada organisasi perempuan, juga menyasar para milenial,” terang dia.
Datang Terlambat
Dia menjelaskan sosialisasi itu juga untuk mengantisipasi lonjakan kasus-kasus baru ke depan. Hal yang memprihatinkan pada kasus kanker payudara adalah 70 persen pasien datang ke dokter sudah dalam stadium lanjut.
“Padahal bila kanker payudara ditemukan pada stadium awal dan langsung ditangani secara medis, harapan hidup pasien akan semakin tinggi. Untuk itulah sosialisasi tentang deteksi dini kanker payudara harus diketahui dan dilaksanakan sejak awal oleh setiap orang terutama kaum perempuan walau laki-laki pun bisa terdiagnosa kanker payudara,” jelas Linda.