Duh! Laba Bersih 296 Emiten di BEI Turun 19,71% Jadi Rp63,4 Triliun
JAKARTA – Sebanyak 296 emiten dari sekitar 693 emiten di Bursa Efek Indonesia, telah menyampaikan laporan keuangannya hingga Maret 2020. Catatannya, total agregat laba bersih 296 emiten tersebut mencapai Rp63,4 triliun. Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menjelaskan, pencapaian laba bersih emiten yang sudah merilis laporan keuangannya sampai Maret 2020 tersebut turun 19,71%. […]
Industri
JAKARTA – Sebanyak 296 emiten dari sekitar 693 emiten di Bursa Efek Indonesia, telah menyampaikan laporan keuangannya hingga Maret 2020. Catatannya, total agregat laba bersih 296 emiten tersebut mencapai Rp63,4 triliun.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menjelaskan, pencapaian laba bersih emiten yang sudah merilis laporan keuangannya sampai Maret 2020 tersebut turun 19,71%.
“Nilai perhitungan kinerja keuangan emiten ini akan terus bergerak, mengingat batas waktu penyampaian laporan keuangan direlaksasi sampai dengan akhir Juni 2020,” jelas Nyoman dalam Bincang Direksi Bursa secara online kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 26 Juni 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Adapun komposisi persentase penyampaian laporan keuangan emiten pada Q1-2020 di Indonesia yang sebanyak 43,3% tersebut sejalan dengan tren di kawasan regional ASEAN, meliputi Singapura dan Malaysia masing-masing 34% dan 66% dari total emiten yang ada di kedua bursa di negara tersebut.
Meski begitu, Nyoman menegaskan, para emiten yang merilis laporan keuangan tiga bulan pertama tahun ini mencatat kenaikan pendapatan sebesar 1%. “Ini masih lebih baik dari beberapa bursa,” imbuh Nyoman. (SKO)