Dukung Efisiensi Listrik, Smart Grid 25 Unit Bakal Dibangun
JAKARTA – Teknologi Smart Grid dianggap sebagai solusi yang dapat meningkatkan efisiensi sistem tenaga listrik. Dalam lima tahun ke depan, pemerintah akan membangun sebanyak 25 unit baru. Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Munir Ahmad menjelaskan, cara kerjanya dengan meningkatkan fleksibilitas transmisi dalam menerima Variable Renewable Energy (VRE). “Pemerintah mengupayakan teknologi ini dalam penyediaan listrik nasional sehingga […]
Nasional
JAKARTA – Teknologi Smart Grid dianggap sebagai solusi yang dapat meningkatkan efisiensi sistem tenaga listrik. Dalam lima tahun ke depan, pemerintah akan membangun sebanyak 25 unit baru.
Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Munir Ahmad menjelaskan, cara kerjanya dengan meningkatkan fleksibilitas transmisi dalam menerima Variable Renewable Energy (VRE).
“Pemerintah mengupayakan teknologi ini dalam penyediaan listrik nasional sehingga seluruh masyarakat bisa memperoleh listrik cukup, dengan kualitas yang baik dan harga terjangkau,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis, 11 Februari 2021.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Munir bilang, kebijakan ini sudah ditetapkan di Jawa-Bali dan tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Ke depan, pemanfaatan teknologi ini disebutkan tidak hanya terbatas pada konsumen listrik perkotaan dan skala besar, melainkan juga skala kecil di pedesaan dan daerah terpencil.
Diketahui, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN pun juga tengah menggarap beberapa pilot proyek Smart Grid. Executive Vice President (EVP) Perencanaan Koorporat PLN Hot Martua Baraka mengatakan, saat ini tahap awal implementasinya difokuskan pada keandalan, efisiensi, customer experience dan produktivitas grid.
“Sementara tahap berikutnya, fokus akan diarahkan pada ketahanan (resiliency), customer engagement, sustainability dan self-healing,” ujarnya.
Sebagai informasi, Smart Grid merupakan sistem jaringan tenaga listrik yang dilengkapi dengan teknologi informasi dan teknologi untuk menyediakan pasokan tenaga listrik yang tinggi. Di samping itu, dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan, ia memungkinkan partisipasi pelanggan dalam penyediaan tenaga listrik.
Konsep Smart Grid menaruh posisi konsumen ada dalam peranan sekaligus sebagai produsen. Dengan demikian, konsumen dapat memproduksi, menyimpan dan menjual listrik kepada penyedia atau sesama konsumen listrik. (SKO)