Damri (website Damri).jpg
BUMN

Dukung Gili Festival 2023, DAMRI Beri Layanan Angkutan Shuttle Gratis

  • DAMRI menyediakan empat unit armada shuttle dengan rute Ex Bandara Selaparang – Gili Trawangan PP melalui Teluk Nare.

BUMN

Bintang Surya Laksana

GILI TRAWANGAN - DAMRI sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang transportasi darat turut dukung berlangsungnya Gili Festival 2023 yang akan dilaksanakan pada 13-16 September 2023.

Melalui kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), DAMRI menyediakan angkutan shuttle gratis yang beroperasi mulai 12 – 17 September 2023 di kabupaten Lombok Utara dan Gili Trawangan seperti dilansir Kabar BUMN. Hadirnya DAMRI pada satu hari sebelum dan satu hari sesudah acara tersebut bertujuan agar dapat memberikan mobilitas yang mudah, aman, dan nyaman bagi para pengunjung.

Gili Festival 2023 merupakan program Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Pariwisata Provinsi NTB yang diadakan setiap tahun dengan tujuan memberi kontribusi maksimal untuk para pelaku ekonomi, khususnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Festival tersebut menghadirkan penampilan musik dan DJ, ritual Rebo Bontong, karnaval, bazar dan expo, kompetisi tari api, lomba olahraga triathlon, pertunjukan seni, sepeda santai, membersihkan pantai bersama, serta masih banyak lagi.

Pelaksana tugas (Plt.) Corporate Secretary DAMRI, Chrystian Pohan mengatakan DAMRI menyediakan empat unit armada shuttle dengan rute Ex Bandara Selaparang – Gili Trawangan PP melalui Teluk Nare.

Jam keberangkatan dari Ex Bandara Selaparang dilakukan mulai pukul 07.00 WITA, 08.00 WITA, 12.00 WITA, dan 13.00 WITA. Sedangkan dari Teluk Nare dilakukan mulai pukul 08.00 WITA, 09.00 WITA, 13.30 WITA, dan 14.30 WITA.

Armada yang disediakan oleh DAMRI menggunakan jenis Hi-Ace, karena dianggap lebih sesuai dengan kebutuhan mobilisasi selama berlangsungnya Gili Festival tersebut.

“DAMRI percaya penyediaan transportasi di Gili Festival ini menjadi wujud nyata kontribusi DAMRI untuk mengembangkan pariwisata di Indonesia dari sektor transportasi,” tutup Pohan.