Dukung IKN, Pemerintah Jajaki Kerja Sama dengan Pengusaha Jerman

JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuka peluang kerja sama dengan pengusaha Jerman terkait teknologi untuk menunjang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

Harapannya, IKN dapat mengimplementasikan inovasi teknologi yang mengedepankan keberlanjutan lingkungan. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dalam keterangannya yang dikutip Rabu 14 Juni 2023, mengatakan IKN butuh teknologi yang tepat karena kondisi geografis dan tanahnya sangat spesifik. 

Menteri mengetahui Jerman memiliki sejumlah ahli geoteknologi yang mumpuni. “Kami dapat mendiskusikan secara detail terkait teknologi yang dapat digunakan untu mendukung pembangunan IKN,” ujar Basuki saat menerima kunjungan pengusaha Jerman di Kantor Kementerian PUPR, Senin 12 Juni 2023. 

• Kemesraan Duo Konglomerat Anthoni Salim dan Bakrie
• Crazy Rich Qatar Sheikh Jassim Dikabarkan Akuisisi Manchester United Rp111,7 Triliun
• Konglomerat Anthoni Salim Masuk Grup Bakrie Lagi, Kini Giliran Saham DEWA

Pertemuan yang difasilitasi Kamar Dagang Jerman-Indonesia (EKONID) itu membahas sejumlah potensi kerja sama dalam pembangunan IKN di Kalimantan Timur. Menteri Basuki mengaku terbuka dengan penawaran kerja sama Delegasi Konstruksi Jerman terkait IKN. 

Basuki menyebut kemitraan dapat didorong melalui skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). “Presiden Joko Widodo telah menawarkan proyek IKN berpotensi penuh untuk investasi dengan skema public private partnership dalam pembangunan gedung, perumahan, rumah sakit, pusat komersial, dan lainnya,” ucap Basuki. 

Infrastruktur Dasar

Pihaknya sudah memulai pembangunan infrastruktur dasar di IKN sejak awal September 2022 lalu. Hal itu di antaranya pembangunan jalan tol dan jalan nasional, penyediaan air baku, infrastruktur pengendali banjir, rumah untuk pekerja konstruksi IKN, dan rumah dinas menteri. 

Dalam pembangunan tersebut, Kementerian PUPR menyoroti pentingnya penggunaan komponen produk dalam negeri (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dalam pembangunan IKN demi menjaga roda ekonomi nasional. 

Sejauh ini Indonesia dan Jerman telah menjalin kerja sama dalam berbagai hal, contohnya pembangunan infrastruktur sanitasi berupa Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) melalui Program Emission Reduction in Cities–Solid Waste Management (ERIC-SWM). Progra itu tersebar di Kota Malang, Kota Jambi, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Jombang.