Dukung Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), Erick Thohir Ajak BUMN Bersinergi
- Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan turut didukung penuh oleh konsorsium BUMN.
Nasional
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan turut didukung penuh oleh konsorsium BUMN.
Ia berkomitmen bahwa KCJB akan didukung oleh konsorsium BUMN yang terlibat seperti PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai pemimpin konsorsium BUMN bersama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Perkebunan Nusantara VIII.
"Selain itu akan ada PLN yang akan menyediakan listrik serta tidak lupa untuk komunikasi ada Telkomsel untuk frekuensi GSM-R (Global System for Mobile Communications-Railway)," kata Erick dalam keterangan resmi, Kamis, 17 November 2022.
- Melonjak hingga Rp15.000, Berikut Harga Emas Antam Hari Ini
- IHSG Rebound Jelang Akhir Pekan, Inilah Saham Rekomendasi dari BNI Sekuritas Hari Ini!
- Jadi Tuan Rumah KTT G20, Ini 5 Keuntungan bagi Perekonomian Indonesia
Lebih lanjut, menurut Erick, selain masalah kelistrikan dan telekomunikasi, akan dibahas juga skema dukungan yang melibatkan Jasa Marga untuk akses tol, InJourney, Sarinah dan Peruri terkait pengembangan retail bisnis, serta Bank Mandiri untuk digitalisasi.
Proyek ini, kata Erick adalah salah satu proyek strategis nasional yang diproyeksikan akan memberikan dampak positif tidak hanya di sektor transportasi tapi juga perekonomian.
"Tidak hanya itu saja, proyek ini akan memberikan dampak sosial ekonomi dan lingkungan. Antara lain berupa penciptaan lapangan pekerjaan, pembangunan proyek, mengurangi kemacetan, hingga mengurangi emisi," imbuhnya.
Erick menambahkan, dengan adanya KCJB ini, ia berharap adanya potensi pengembangan kawasan baru atau pertumbuhan ekonomi di sekitar stasiun.
Kemudian, adanya peningkatan konektivitas dan kemudahan pengguna, peluang usaha serta akan menimbulkan multiplier effect khususnya UMKM dan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat.