Dukung MotoGP, Pengembangan Bandara Internasional Lombok Dikebut Akhir 2021

JAKARTA – Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian melalui Komisi Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mempercepat penyelesaian Proyek Pengembangan Bandara Zainuddin Abdul Madjid Internasional Lombok.

Pengembangan Bandara Internasional Lombok yang merupakan salah satu Proyek Strategi Nasional (PSN) dikebut untuk mendukung Program 5 Destinasi Super Prioritas Pariwisata dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, serta penyelenggaraan event MotoGP 2022.

Project Management Unit (PMU) Pembangunan Bandara Lombok Arnawan menjelaskan proyek pengembangan Bandara Internasional Lombok ini berupa pembangunan sisi darat di antaranya perluasan terminal, perbaikan terminal eksisting, fasilitas kargo, dan waving gallery.

• Bos Mayapada Group Dato Sri Tahir Tambah Saham di MPRO Jadi 21,25%
• Sarana Menara (TOWR) Tebar Dividen, Berapa Jatah Hartono Bersaudara?
• Bank Kookmin Siap Tambah Kepemilikan Hingga Batas Maksimal, Bank Bukopin Bakal Cao?

“Pelaksanaan proyek pengembangan sisi darat sebagian besar telah mencapai 100% sedangkan pekerjaan perluasan terminal dan fasilitas penunjang sudah mencapai 99,86% serta pembangunan waving gallery dan perluasan parkir penumpang mencapai 77,67%,” terang Arnawan dalam keterangan resmi, dikutip Senin, 13 Desember 2021.

Sementara, di sisi udara, tahap I perluasan apron barat dan fasilitas penunjang lainnya sudah mencapai 100% namun rapid exit taxiway masih menunggu kebutuhan. Sedangkan overlay runway eksisting sudah sepenuhnya rampung dan diverifikasi.

Lebih lanjut, Sekretaris Tim Pelaksana KPIP Suroto, mengungkapkan progress pembangunan di Bandara Zainuddin Abdul Madjid Internasional Lombok sudah sesuai target sehingga konstruksinya bisa diselesaikan akhir 2021.

“Pengembangan Fasilitas Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid diharapkan dapat mendukung event-event baik berskala internasional maupun nasional di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika,” katanya.