PLN mendukung penuh kawasan pariwisata yang menonjolkan Green Tourism dengan menyediakan pasokan listrik dari yang andal dan bersih
Nasional

Dukung Net Zero Emission, PLN Berikan Layanan Premium Untuk Destinasi Wisata Nasional

  • Komitmen PT PLN (Persero) untuk mendukung target pemerintah mencapai net zero emission pada 2060 juga menjangkau sektor pariwisata.
Nasional
Mutia Yuantisya

Mutia Yuantisya

Author

JAKARTA – Komitmen PT PLN (Persero) untuk mendukung target pemerintah mencapai net zero emission pada 2060 juga menjangkau sektor pariwisata. Hal ini seiring dengan Deklarasi Glasgow untuk Aksi Iklim dalam Pariwisata pada Konferensi Perubahan Iklim PBB COP26 yang mendorong rencana global yang konsisten untuk aksi iklim dalam pariwisata.

Executive Vice President of Engineering and Technology PLN Zainal Arifin menyatakan bahwa PLN akan mendukung penuh kawasan pariwisata yang menonjolkan Green Tourism dengan menyediakan energi listrik dari pembangkit energi baru terbarukan (EBT).

“Jadi untuk kawasan wisata yang menonjolkan Green Tourism kita akan support energi listriknya juga dengan green energy,” katanya dalam keterangan resmi, Senin, 20 Desember 2021.

Salah satu bukti nyata PLN dalam mendukung pemenuhan suplai listrik di kawasan Green Tourism di Indonesia adalah melakukan upaya konversi ke pembangkit berbasis EBT pada destinasi yang masih mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).

Pasalnya saat ini, destinasi pulau terluar di Tanah Air masih mengandalkan PLTD yang selain mahal juga menimbulkan polusi CO2.

“Seperti di Wakatobi, sudah memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan baterai. Secara bertahap, PLTD akan kita ganti dengan PLTS,” ucap Zainal Arifin.

Dia menyebutkan suplai dari 10 kawasan pariwisata prioritas, semuanya lebih dari cukup.

Bahkan, untuk aspek dayanya sudah memenuhi aspek keandalan, sehingga ketika ada satu pembangkit terjadi gangguan, maka suplai masih aman.

“Dari 10 lokasi yang pas-pasan hanya Morotai tapi kami sudah ada planning tahun depan untuk memasang Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) 10 Mega Watt (MW). Jadi, secara suplai sebetulnya tidak ada masalah,” ucapnya.

Untuk meningkatkan keandalan di beberapa kawasan pariwisata prioritas nasional, PLN bahkan menerapkan layanan Zero Down Time atau layanan tanpa padam.

Saat ini, destinasi yang sudah disiapkan untuk layanan tersebut adalah kawasan wisata Borobudur dan Labuhan Bajo.

“Kami melihat kedua destinasi wisata ini banyak dikunjungi oleh wisatawan asing dengan beragam latar belakang, sehingga menjadi representasi negara. Jika kita bisa memberikan layanan Zero Down Time di sana, tentunya bisa memberikan value buat PLN,” ujarnya.

Layanan Zero Down Time bertujuan meningkatkan keandalan sistem dan meminimalkan gangguan kelistrikan dan memastikan sampai dengan nol kemungkinan gangguan yang akan terjadi salah satunya dengan penyediaan sistem suplai listrik berlapis.

“Itu sebetulnya untuk pelanggan premium saja tapi kami beranikan diri untuk mendukung destinasi wisata nasional,” kata Zainal Arifin.